Timnas Indonesia U-22 Divaksin, Ternyata Ada Pemain yang Takut, tapi Demi Kesehatan Terpaksa Berani
Skuat Timnas Indonesia U-22 turut mengikuti kegiatan vaksinasi atlet, pelatih dan tenaga pendukung di Istora Senayan
Penulis:
Abdul Majid
Editor:
Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIHUNNEWS.COM, JAKARTA - Skuat Timnas Indonesia U-22 turut mengikuti kegiatan vaksinasi atlet, pelatih dan tenaga pendukung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/2/2021).
Mereka tampak sudah hadir sekitar pukul 08.00 WIB.
Garuda Muda datang dengan mengenakan baju seragam berwana oranye, sementara tenaga pendukung seperti asisten pelatih dan lainnya menggunakan baju berwarna hijau.
"Iya ini kita masih tunggu dulu," kata Nurhidayat Haji Haris saat ditemui Tribunnews.
"Sebenarnya saya takut suntik tapi demi kesehatan ya tidak apa-apa," sambungya.
Tak hanya para pemain Timnas U-22. Sejumlah atlet lainnya juga tampak hadir di kegiatan ini.
Dari pantauan Tribunnews yang sudah hadir ada dari pelatnas bulutangkis, wushu, NPC Indonesia dan Atletik.
Seperti diketahui, kegiatan vaksinasi ini diikuti 820 atlet termasuk pelatih dan tenaga pendukung yang dipersiapkan tampil di ajang internasional.
“Jumat pagi jam 8 kita akan vaksin atlet dan pelatih, batas pertama hanya atlet dan pelatih yang persiapan ke luar negeri, terdiri dari cabor yang kita sudah inventarisir jumlahnya sekitar 820an, atlet pelatih dan tenaga pendukung,” kata Menpora dalam konferensi pers secara daring, Rabu lalu.
Soal pemilihan lokasi di Istora Senayan, Menpora menilai sangat tepat karena memang dibutuhkan tempat yang luas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya physical distancing.
“Tempatnya akan kita lakukan di Istora Senayan, karena peserta banyak kita masih pandemi. Kita harus tetap jaga protokol kesehatan seperti physical distancing, sehingga nanti tidak menimbulkan desak-desakan,” jelas Menpora Amali.
Menpora juga menjelaskan, nantinya atlet dan pelatih tak hanya untuk mereka yang akan tampil di ajang internasional.
Atlet-atlet lainnya yang tampil di dalam negeri seperti halnya pesepakbola yang main di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021 dan atlet-atlet PON 2021 juga bakal divaksin.
“Selain itu atlet yang bertanding di dalam (negeri) contohnya sebentar lagi akan ada kompetisi sepakbola, nah itu kita masukan dalam daftar yang kita prioritaskan vaksin, begitu juga dengan basket,” kata Menpora.