Sabtu, 13 September 2025

Liga Inggris

Tak Rela Senjata Rahasianya Merana di Chelsea, Thomas Tuchel Umbar Janji Manis

Thomas Tuchel berharap skuatnya terus bekerja keras agar terpilih menjadi pemain inti. Hal sama juga berlaku untuk Christian Pulisic.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Dwi Setiawan
RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP
Thomas Tuchel berharap skuatnya terus bekerja keras agar terpilih menjadi pemain inti. Hal sama juga berlaku untuk Christian Pulisic - Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berbicara kepada gelandang Chelsea AS Christian Pulisic selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge di London pada 27 Januari 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Chelsea rupanya tak mesti membawa angin segar.

Hal itu dapat terlihat dari pengalaman yang didapat Christian Pulisic sejauh ini.

Christian Pulisic terbilang sangat minim mendapat kesempatan beraksi di lapangan semenjak kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berbicara kepada gelandang Chelsea AS Christian Pulisic selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge di London pada 27 Januari 2021.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kanan) berbicara kepada gelandang Chelsea AS Christian Pulisic selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Wolverhampton Wanderers di Stamford Bridge di London pada 27 Januari 2021. (RICHARD HEATHCOTE / POOL / AFP)

Baca juga: Muak Jadi Target Rasisme, Reece James Tutup Akun Instagram, Chelsea Tak Tinggal Diam

Baca juga: Kebiasaan Lama Thomas Tuchel Tetap Diterapkan bersama Chelsea, Timo Werner & Hudson-Odoi jadi Korban

Padahal sebelumnya pemain asal Amerika Serikat itu menjadi salah satu andalan Frank Lampard dalam menciptakan peluang.

Tuchel pun tahu kondisi miris yang dialami Pulisic saat ini.

Pelatih berusia 47 tahun itu mengakui pengalaman yang ia rajut bersama Pulisc di Dortmund beberapa waktu lalu masih melekat di pikirannya.

Ia tahu betul dampak apa yang bisa diberikan sang pemain jika dimainkan dalam kondisi tertentu.

Dikutip dari Daily Mail, Pulisic baru tampil sebagai starter satu kali pasca Tuchel menjabat pelatih Chelsea.

Baca juga: Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni

Predikat starter itu pun didapat saat The Blues pentas di ajang Piala FA melawan Barnsley beberapa waktu lalu.

Sedangkan di level Liga Inggris, sebagian besar waktu bermainnya didapat saat ia masuk sebagai pemain pengganti.

Kejadian yang cukup miris terlihat saat Chelsea meladeni Everton (9/3/2021).

Pulisic masuk sebagai pemain pengganti ketika laga hanya menyisakan satu menit saja.

Thomas Tuchel menyadari cepat atau lambat sorotan akan tertuju kepada menit bermain Pulisic.

Striker Prancis Chelsea Olivier Giroud (2R) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Chelsea di stadion Arena Nationala di Bucharest pada 23 Februari 2021.
Daniel MIHAILESCU / AFP
Striker Prancis Chelsea Olivier Giroud (2R) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Club Atletico de Madrid dan Chelsea di stadion Arena Nationala di Bucharest pada 23 Februari 2021. Daniel MIHAILESCU / AFP (Daniel MIHAILESCU / AFP)

Baca juga: Start Gemilang Chelsea Terancam Buyar, Thomas Tuchel Khawatirkan Efek Jeda Internasional

Namun, Tuchel menganggap sang pemain seperti senjata rahasia yang ia miliki.

Sebab, Pulisic bisa memberi dampak lebih besar ketika dimasukkan di menit ke-70 atau 75.

"Itu merupakan tanggung jawab saya dan saya tahu ini sedikit tidak adil untuknya," ungkap Thomas Tuchel dikutip dari laman Football London.

"Tetapi saya juga tahu dampak apa yang bisa ia berikan ketika laga tersisa 20 atau 30 menit."

"Saya tidak bisa berkata apa-apa tentangnya kecuali hal baik. Mungkin masalah terbesarnya adalah saya pernah bekerja sama dengannya di Dortmund," sambungnya.

Baca juga: Lupakan Sejenak Kai Havertz, Thomas Tuchel Alihkan Pandangan ke Ngolo Kante

Namun, lembaran baru Christian Pulisic di Chelsea memang kurang berjalan mulus.

Semenjak hijrah dari Jerman, ia tak jarang berkutat dengan masalah cedera.

Hal itu membuatnya harus absen di 12 laga Chelsea musim ini di semua ajang dan sekaligus memperkecil peluang bermainnya.

Thomas Tuchel sendiri tak mau memihak kepada siapapun.

Mantan pelatih PSG ini memiliki janji manis yang berlaku untuk setiap punggawa The Blues.

Baca juga: Taktik Thomas Tuchel Ubah Posisi Kai Havertz, Chelsea Main Tanpa Striker Murni

Kerja keras di setiap sesi dan laga menjadi satu di antara kunci utama merebut simpati dari Tuchel dan menempati satu pos di starting eleven Chelsea.

"Para pemain Chelsea harus terus berjuang. Tidak ada jalan lain," ujar Thomas Tuchel.

"Ini seperti kami memiliki sekelompok pemain yang sangat bagus."

"(Pulisic) memang tidak bermain, tetapiia berlatih dengan keras dan dia tidak pernah mengecewakan tim. Ini adalah keputusan yang berat untuk memperlakukannya seperti itu," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan