Liga Eropa
Napas AC Milan di Kompetisi Eropa Terhenti, Penyesalan Pioli & Target Muluk-Muluk Ibrahimovic
Curahan hati Stefano Pioli dan Zlatan Ibrahimovic setelah napas AC Milan terhenti di babak 16 besar Liga Eropa.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dipastikan tak memiliki 'napas' kembali di kompetisi Liga Eropa musim ini setelah dipukul mundur Manchester United pada babak 16 besar, Jumat (19/3/2021).
AC Milan harus mengakui keunggulan Manchester United lewat agregat akhir 1-2.
Dengan hasil tersebut perjuangan Rossoneri di kompetisi liga malam Jumat musim ini terhenti.
Baca juga: HASIL Liga Eropa - Permainan Jelek MU Kandaskan Perjuangan AC Milan, Shaw: Kami Modal Untung Saja
Baca juga: Curhat Hendra Setiawan seusai Dikeluarkan dari All England: Ngapain di Sini, Buang-buang Uang Juga

Pada awalnya, tim besutan Stefano Pioli itu memiliki asa yang besar untuk melenggang ke babak perempat final.
Pasalnya, pada leg pertama antara Manchester United kontra AC Milan yang tersaji di Old Trafford berakhir dengan skor imbang 1-1.
Keunggulan agregat gol tandang jelas dimiliki oleh Rossoneri.
Tim asal kota Milano, italia itu cukup bermain imbang tanpa gol untuk bisa menapak ke delapan besar Liga Eropa.
Namun skema bermain aman alias mencari imbang tanpa gol berujung petaka bagi Rossoneri.
Datangnya Paul Pogba dari bangku cadangan mengubah rancangan mimpi indah AC Milan menjadi suram dalam semalam.
Pasca laga, bailk Zlatan Ibrahimovic dan Stefano Pioli selaku pelatih memiliki statemennya masing-masing.
Pioli menyesal atas kekalahan yang dialami oleh timnya.
Ia kemudian mengungkit hasil pertandingan leg pertama, di mana gol Kessie yang dianulir mewarnai jalannya laga kala itu.
"Saya menyesal atas hasil yang terjadi malam ini, Manchester United tidak bermain dengan baik dan kami juga tidak meresponnya dengan tepat," terang Stefano Pioli dikutip dari laman Football Italia.
"Kami berharap untuk setidaknya mencetak gol dan pergi ke perpanjangan waktu."
"Melihat hasil ini, saya teringat akan gol yang dilesakkan Franck Kessie pada pertemuan awal."