Soccer Star
Profil Thierry Henry, Legenda Arsenal yang Getol Tolak Rasisme di Media Sosial
Profil Thierry Henry, legenda Arsenal yang menentang tindakan rasisme secara online. Legenda Timnas Prancis ini offline dari media sosial.
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
Setelah gagal bersinar di Juventus, Henry bereuni dengan sosok yang menemukan talentanya, Arsene Wenger.
Arsenal harus merogoh kocek sedalam 16 juta Euro di tahun 1999 untuk memboyongnya dari Turin.
Masa keemasan pengguna nomor 14 ini dimulai sejak itu.
Rentetan gol dan gelar silih berganti mengiringi namanya yang semakin mengkilap di Eropa.

Henry total memakai seragam Arsenal selama delapan musim lamanya.
Ia turut andil dalam kampanye The Gunners merengkuh dua gelar Liga Inggris, dan tiga Piala FA.
Henry juga ikut membuat Arsenal menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang berhasil meraih gelar juara dengan status tak terkalahkan.
Henry tampil dalam 376 laga bersama Arsenal dan menyumbang 228 gol dan 114 assist.
Ia pun berhak menduduki singgasana pencetak gol terbanyak di klub asal London itu.
Pada 2007, ia mencoba tantangan baru dengan hijrah ke tanah Spanyol.
Barcelona menjadi pelabuhan selanjutnya untuk talenta asal Prancis.
Baca juga: Profil Gary Neville, Eks Bek Manchester United yang Benci Bela Timnas Inggris
Pria berkepala plontos ini ternyata tak salah memperkuat panji Blaugrana.
Pasalnya, ia melengkapi lemari trofinya dengan tambahan satu piala Liga Champions, dua gelar Liga Spanyol, dan satu gelar Piala Dunia Antarklub.
Di level Timnas pun, Henry tak absen dari meraih gelar prestisius.
Capaian tertinggi di dunia sepak bola pun berhasil ia dapatkan bersama tim Ayam Jantan.
Henry turut mengantar Prancis menjadi jawara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Torehan 51 gol bersama Timnas Prancis pun menjadi yang terbanyak di antara deretan striker beken tim Ayam jantan lain.
Berita terkait soccer star lainnya
(Tribunnews.com/Guruh)