Kualifikasi Piala Dunia 2022
Pemanggilan Marc Klok ke Timnas Indonesia Bukan Rekayasa, Shin Tae-yong Tak Anti-Naturalisasi
Shin Tae-yong dianggap sengaja mempercepat proses naturalisasi Marc Klok demi bisa memasukkannya ke timnas Indonesia.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong buka suara terkait anggapan miring soal pemanggilan Marc Klok ke TC Timnas Indonesia pada 1 Mei 2021.
Seperti diketahui, Marc Klok menjadi satu-satunya pemain naturalisasi dari 34 pemain yang dipanggil untuk TC Timnas Indonesia pada 1 Mei 2021.
TC Timnas Indonesia digelar guna menyiapkan skuad untuk tiga laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia grup G.
Timnas juga akan melakoni laga ujicoba melawan Afghanistan dan Oman pada 25 dan 29 Mei mendatang.
Pemanggilan Klok ke timnas Indonesia menimbulkan anggapan miring dari berbagai pihak.
Baca juga: Prediksi Line-up Timnas Indonesia, Selera Aneh Shin Tae-yong Jadi Kontroversi
Shin Tae-yong dianggap sengaja mempercepat proses naturalisasi Marc Klok demi bisa memasukkannya ke timnas Indonesia.
Mendengar hal itu, Shin Tae-yong pun memberikan klarifikasinya dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, Sports Seoul.
"Itu adalah pemahaman yang keliru," ujar Shin Tae-yong dilansir BolaSport.com dari Sports Seoul.
"Klok telah lama aktif di Indonesia dan memenuhi semua syarat naturalisasi."
"Dia melakukan naturalisasi di level klub dan memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada Oktober tahun lalu," tambahnya.
Soal pemilihan Klok dalam pemanggilan TC Timnas Indonesia, Shin punya alasan tersendiri.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku sudah melihat Klok bermain di Liga 1.
Baca juga: Bukti Anehnya Selera Shin Tae-yong, Tak Lirik Langganan Timnas Sampai Cueki Persib

"Saya menonton Liga Indonesia, dan saya melihat Klok," kata Shin.
"Saya dengar dia adalah pemain naturalisasi dan (sekarang) memilihnya (untuk TC bersama Timnas Indonesia)," tambahnya.
Shin Tae-yong memang belum pernah memanggil pemain naturalisasi ke timnas Indonesia sebelumnya, namun dirinya tidak anti pada pemain naturalisasi.