Liga Italia
PROFIL Paulo Fonseca, Pelatih AS Roma yang Dibuat Nganggur Jose Mourinho Musim Depan
Jose Mourinho mengambil alih kursi jabatan pelatih Paulo Fonseca di AS Roma mulai musim depan.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Paulo Fonseca yang sedang menjalani musim terakhirnya melatih AS Roma.
Paulo Fonseca yang didatangkan sejak bulan Juli 2019 dipastikan berpisah dengan AS Roma mulai musim depan.
Posisi Paulo Fonseca sebagai Allenatore AS Roma bakal digantikan oleh rekan senegaranya dari Portugal, Jose Mourinho.
Sebagai informasi, AS Roma mengumumkan bahwa Jose Mourinho resmi menjadi pelatih mereka di musim depan, Selasa (4/5/2021) malam WIB.
Jose Mourinho akan menjadi Allenatore Giallorossi -julukan AS Roma- dengan durasi kontrak tiga tahun hingga 2024.
Baca juga: Mengulas Peluang Atalanta Amankan Zona UCL, 3 Laga Krusial sebelum Duel Pamungkas Jumpa AC Milan
Baca juga: Jose Mourinho Panaskan Atmosfer Liga Italia, Angelo Alessio Beri Saran Mujarab ke AS Roma
"Klub dengan senang hati mengumumkan kesepakatan telah dicapai dengan Jose Mourinho untuk dia menjadi pelatih kepala baru kami menjelang musim 2021-22," tulis pernyataan AS Roma melalui jejaring media sosialnya.
Pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano melalui cuitan twitternya juga menuliskan hal yang serupa.
"José Mourinho adalah manajer AS Roma yang baru. Dia telah menandatangani kontrak hingga Juni 2024.."
Dengan resminya kabar tersebut, secara tidak langsung Jose Mourinho membuat Paulo Fonseca menganggur di musim depan.
Fonseca sendiri juga baru saja diberi kado perpisahan yang menyakitkan oleh Manchester United di ajang Liga Eropa.
Kado perpisahan menyakitkan tersebut adalah Manchester United tak membiarkan AS Roma merebut tiket Final Liga Eropa.
AS Roma harus puas melihat Manchester United melenggang ke Final Liga Eropa meski baru saja mengalahkannya 3-2.
Berlangsung di Olimpico Stadium, drama lima gol mewarnai hasil leg kedua Semifinal Liga Eropa, pada Jumat (7/5/2021) dini hari tadi.

Baca juga: HASIL AS Roma vs Manchester United Liga Eropa Agg 5-8, Final Pertama Bagi Solskjaer
Baca juga: HASIL Babak I Roma vs Manchester United, Langkah Setan Merah ke Final Kian Nyata Berkat Gol Cavani
Atas hasil ini, Manchester United tetap berhak lolos ke babak Final Liga Eropa dengan keunggulan agregat gol 5-8.
Kegagalan AS Roma di Semifinal Liga Eropa sekaligus kado perpisahan baginya yang mulai musim depan meletakan jabatannya..
“Saya mengenal Mourinho dengan baik, kami berdua orang Portugis. Dia sangat adil dengan saya saat ini dan kami berbicara.
"Saya benar-benar tidak berpikir Mourinho membutuhkan nasihat saya." kata Paulo Fonseca dikutip dari laman Football-Italia.
“Sangat menyenangkan bagi saya untuk menjadi pelatih Roma. Itu membuat saya sangat bangga menjadi bagian dari sepakbola Italia.
"Saya belajar banyak dan ada banyak hal positif yang bisa saya lihat kembali. Itu adalah pengalaman yang sangat sulit, tapi sangat memuaskan." ucap Fonseca.
Pelatih berusia 48 tahun masih belum tahu di musim depan akankah kembali ke Liga Italia atau memilih untuk istirahat sejenak.
“Sejujurnya saya tidak tahu. Saya sangat suka berada di Italia, saya suka sepak bola Italia, tetapi itu tergantung pada peluang. Kita lihat saja nanti." beber Fonseca.
“Tidak, saya bukan seseorang yang menyerah. Ada saat-saat sulit, tetapi saya mencoba fokus untuk meningkatkan tim dan melanjutkan pekerjaan saya.
"Ini jalan termudah, untuk meninggalkan tekanan ini dan pergi, tapi saya tidak pernah mempertimbangkannya." tutupnya.

Selama melatih AS Roma, Fonseca total membukukan 96 pertandingan resmi di semua kompetisi.
Dalam 96 pertandingan resmi tersebut, pelatih berusia 48 tahun ini meraih 50 kemenangan, 19 hasil imbang dan sisanya menderita kekalahan.
Rata-rata poin yang dikumpulkan Fonseca pun sebanyak 1,76 setiap pertandingan yang telah dilakoni hingga leg kedua Semifinal Liga Champions ini.
Fonseca sendiri masih akan bertugas sebanyak 4 pertandingan sisa di kompetisi Liga Italia diantaranya melawan Spezia (A), Lazio (H), Inter Milan (A) dan Crotone (H).
Profil dan Perjalanan Karier
Lahir, 5 Maret 1973, Paulo Fonseca memulai berkecimpung di dunia si kulit bundar sebagai pemain berposisi bek tengah.
Dirangkum dari Transfermarkt, Fonseca pernah memperkuat CF Estrela Amadora tim di divisi teratas Liga Portugal.
Setelah menjadi pesepakbola, ia meneruskan kariernya sebagai pelatih di tahun 2005 dengan menangani mantan timnya Estrela Amadora U-19.
Fonseca pun melebarkan sayapnya dengan melatih klub utama mulai dari Dezembro, Porto hingga SC Braga.
Pada tahun 2016, Fonseca pun mencoba peruntungannya dengan melatih tim luar Portugal yakni Shaktar Donetsk.
Selama tiga musim di sana, Fonseca membawa Shakhtar meraih 3 gelar Piala Ukraina dan 3 gelar Liga Ukraina. Serta memenangi satu Piala Super Ukraina tahun 2017 lalu.
Hingga pada akhirnya dipercaya melatih AS Roma mulai Juli 2019.
(Tribunnews.com/Ipunk)