Di Tangan Andrea Pirlo yang Tak Mau Mundur, Juventus Pecahkan Rekor Terburuk 11 Tahun Silam

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo tidak berniat mundur sebagai pelatih Juventus setelah Bianconeri untuk sementara tersingkir dari zona Liga Champions.

Juve mengalami kekalahan telak 0-3 atas rival Italia, AC Milan di Stadion Allianz, Torino pada Senin (10/5).

Kekalahan itu membuat Juventus merosot ke urutan kelima di Serie A dengan hanya tiga pertandingan liga tersisa dalam upaya merebut posisi empat besar di klasemen akhir.

Baca juga: Remuk Digebuk AC Milan, Kapan Terakhir Juventus Mentas di Liga Malam Jumat?

Ini adalah pertama kalinya Juve dikalahkan di kandang oleh Rossoneri sejak Maret 2011.

Sekaligus menandai pertama kalinya mereka kebobolan tiga gol di kandang melawan Milan sejak Januari 2010.

Pirlo mengalami musim pertama yang menyedihkan sebagai pelatih Juve setelah menggantikan Maurizio Sarri.

Baca juga: Juventus Babak Belur, Andrea Pirlo Ogah Mundur

Mereka tidak hanya melepaskan cengkeraman sembilan musim selalu meraih gelar juara Serie A, tetapi juga disingkirkan dari Liga Champions.

Pirlo menegaskan dia tidak berencana untuk mundur dari perannya.

"Tidak, saya tidak akan mundur. Saya mengambil peran ini dengan sangat antusias di tengah kesulitan tertentu," katanya kepada Sky Sport Italia.

"Saya siap membantu klub. Masih ada tiga pertandingan lagi, jadi saya akan terus melakukan pekerjaan saya selama saya diizinkan," ucapnya.

Baca juga: Hal-Hal Menarik Saat Juventus Dihajar AC Milan 0-3, Ronaldo Gak Kelihatan, Kessie Gagal Penalti

Brahim Diaz, Ante Rebic dan Fikayo Tomori mencetak gol untuk Milan yang tampil dominan.

Milan bahkan mendapat kesempatan tendangan penalti namun gagal dimanfaatkan oleh Franck Kessie.

Juve sekarang kebobolan dalam 11 pertandingan liga terakhir mereka. Rekor terburuk mereka sejak April 2010.

Sementara Pirlo menerima tanggung jawab atas kegagalan timnya musim ini.

"Jika ada yang tidak beres, saya bertanggung jawab. Skuad ini terdiri dari para pemain hebat, jelas ada sesuatu yang tidak berhasil."

Juve memiliki kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan lagi saat mereka bertandang ke Sassuolo. (Tribunnews/mba)