Liga 1
Arema FC Adem Ayem dalam Berburu Pemain Asing, Singo Edan Ogah Beli 'Kucing Dalam Karung'
Eduardo Almeida selaku pelatih Arema FC memiliki tips tersendiri agar tak membeli 'kucing dalam karung' untuk slot pemain asingnynya.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Klub Liga 1 asal Jawa Timur, Arema FC memiliki strategi tersendiri dalam upaya mereka mendatangkan pemain asing.
Arema FC dapat dikatakan satu di antara tim yang masih adem ayem dalam geliat transfer, khususnya dalam memenuhi slot pemain asing.
Singo Edan nampaknya tak ingin mengulang kasus pembelian 'kucing dalam karung' terjadi lagi.
Artian 'kucing dalam karung' ini adalah Arema FC tak cukup hanya mengandalkan analisis video dalam memilih pemain asing incarannya.
Baca juga: Kabar Liga 1: Eduardo Almeida Terapkan Latihan Berat, Enam Pemain Arema FC Terkapar
Baca juga: Arema FC Bangga Pemainnya Ditunjuk Jadi Kapten Timnas Indonesia Saat Hadapi Afganistan
Sebagaimana yang diketahui, pada gelaran Piala Menpora 2021, Singo Edan menggunakan dua pemain asing.
Ialah Bruno Smith dan Caio Ruan. Namun keduanya gagal memenuhi ekspektasi klub.
Permainannya cenderung 'lembek' dan kurang cocok dengan gaya bermain Singo Edan yang ngeyel, ngotot dan agresif.
Sebelumnya, Eduardo Almeida selaku pelatih Arema FC menegaskan bahwa timnya membutuhkan empat slot pemain asing.
Tentunya keempat pemain tersebut disesuaikan dengan kebutuhan Singo Edan.
Juru taktik yang pernah menukangi Semen Padang ini juga sudah menjelaskan apa saja kriteria lainnya untuk pemain asing incaran Arema.
Almeida mengatakan ada beberapa tahapan yang harus dilalui Arema sebelum menjatuhkan pilihan pemain asing.
“Untuk memilih pemain asing yang berkualitas tentunya tidak cukup dengan kalimat ‘ya, saya suka pemain ini, saya suka pemain itu’, tapi dengan menganalisa," terangnya, dikutip dari laman Wearemania.
"Dalam menganalisa pun tidak bisa cuma bermodal cuplikan video saja. Kalau ada video full pertandingan-nya lebih bagus. Itu pun kami masih butuh waktu berjam-jam untuk menganalisanya,” tambah Almeida menjelaskan.
Ia memiliki alasan tersendiri untuk memilah dan memilih pemaina sing dengan penuh pertimbangan.
Yang jelas, juru taktik kelahiran Portugal ini enggan melakukan kesalahan dalam mendatangkan pemain asing.