Minggu, 24 Agustus 2025

Kualifikasi Piala Dunia 2022

Timnas Indonesia Dicukur Vietnam 0-4, Shin Tae-yong Lihat Kemauan Pemain Garuda Sangat Tinggi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang terus bekerja keras hingga akhir pertandingan.

PSSI.org
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin pemusatan latihan skuatnya di Dubai, Uni Emirat Arab. 

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATimnas Indonesia kembali kalah dari Vietnam pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Al-Maktoum Senin (7/6/2021) malam, Indonesia takluk dari Vietnam dengan skor 4-0.

Meski mengalami kekalahan, manajer Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi para pemainnya yang terus bekerja keras hingga akhir pertandingan.

Shin Tae-yong pun meyakini skuatnya akan semakin apik ke depannya.

Baca juga: Soal Keputusan Kontroversial Wasit,  Shin Tae-yong: Saya Pernah di Piala Dunia, AFC Harus Cek Ulang

“Saya melihat kemauan mereka itu tinggi sekali dan saya ucapkan terima kasih kepada pemain karena secara mental pemain sudah mau bekerja keras. Ini sangat mengejutkan dan ada sebuah harapan untuk sepakbola Indonesia,” kata Shin Tae-yong seusai laga.

Seusai kalah dari Vietnam, Indonesia masih menyisakan satu pertandingan lagi yakni menghadapi Uni Emirat Arab, Jumat (11/6/2021).

Hasi yang dituai pada kualifikasi memang sudah tak ada pengaruh apa pun bagi Indonesia di ajang ini.

Namun hasil positif nanti setidaknya bisa memperbaiki peringkat Indonesia yang kini berada pada urutan ke-173 di FIFA.

Sementara itu, kemenangan atas Indonesia membuat kans Vietnam lolos ke babak selanjutnya semakin terbuka.

Vietnam yang kini berada di puncak grup G dengan torehan 14 poin tinggal menyisakan dua laga yakni vs Malaysia dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Timnas Indonesia Main di Kualifikasi PPD 2022 Zona Asia Grup G Hanya Seri Sekali dan Enam Kalah

Keputusan Wasit Mengubah Alur Permainan

Shin Tae-yong secara terang-terangan menyampaikan rasa kesalnya kepada wasit Ahmad Alali yang memimpin laga Vietnam vs Indonesi.

Seusai laga, Shin Tae-yong menyinggung kinerja wasit yang tak tepat dalam mengambil keputusan.

Bahkan Shin Tae-yong menilai, keputusan-keputusan lebih menguntungkan Vietnam sehingga membuat anak asuhnya susah berkembang, terlebih untuk mencetak gol.

Baca juga: Shin Tae-yong Bongkar Dalang Utama Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia di Tangan Vietnam

“Saya ucapkan selamat kepada pelatih Park Hang-seo memang di babak pertama kita bermain imbang tapi tiba-tiba diganti suasana oleh wasit,” kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers setelah laga.

Sebagai pelatih yang pernah merasakan atmosfer Piala Dunia, Shin Tae-yong menyebut, keputusan wasit mengubah alur pertandingan.

Perubahan alur itu, kata Shin Tae-yong dimanfaatkan secara baik oleh Vietnam, terlebih mental pemain Timnas Indonesia sudah jatuh.

Baca juga: Bikin Timnas Indonesia Merana, Perasaan Pelatih Vietnam Park Hang-seo Girang Bukan Main

“Saya pelatih yang merasakan Piala Dunia 2018 jadi kenapa bisa skor lebih jauh yang seharusnya tidak, AFC juga harus cek ulang soal ini (kinerja wasit), agar tidak terulang kedua kalinya,” sambungnya.

Salah satu hal yang disoroti Shin Tae-yong yakni keputusan wasit yang tak meniup peluit ketika pemain Vietnam handball sebelum akhirnya mencetak gol pertama.

Terlebih saat tertinggal tiga gol dan Indonesia yang harusnya dapat penalti tapi juga tak diberikan oleh wasit.

Menurutnya keputusan wasit membuat para pemainnya sulit untuk berkembang dan pertandingan semakin menjadi milik Vietnam.

“Ya, babak kedua kami kemasukan gol pertama itu memang dari wasit dan linesman salah ambil keputusan karena itu kena tangan pemain Vietnam,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Eksperimen Berani Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

“Setelah itu pertandingan jadi sulit untuk kita. Setelah kemasukan tiga gol pun yang seharusnya kita dapat penalti tapi karena tidak dapat, akhirnya flow semakin ke Vietnam dan flow kita tidak ada sama sekali dan kita mengalami kekalahan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, kekalahan ini memperpanjang catatan kekalahan Indonesia dari Vietnam di mana dua laga sebelumnya Indonesia takluk 3-0 pada final SEA Games  2019 dan pertemuan pertama di ajang ini kalah 1-3 di SUGBK.

Sementara itu, kemenangan ini membuat Vietnam tetap bertengger di puncak grup G dan memperbesar kans lolos ke babak kualifikasi Piala Dunia 2022 selanjutnya semakin terbuka lebar.

Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand

Vietnam tampak cukup percaya diri dalam memainkan bola dengan satu dua sentuhan pada awal pertandingan.

Tim asuhan Park Hang-Seo itu mencoba menciptakan peluang lewat sisi kiri penyerangan.

Hanya saja kedisiplinan lini pertahanan Indonesia masih dapat menghalau setiap serangan Vietnam.

Osvaldo Haay juga turut membantu lini pertahanan timnya dalam mengantisipasi serangan cepat Vietnam lewat sisi flank.

Nadeo Argawinata berhasil melakukan penyelematan gemilang dengan menepis tembakan keras dari salah seorang pemain Vietnam pada menit kelima.

Indonesia kembali berada dalam ancaman serius ketika Vietnam mendapatkan peluang lewat skema free kick di dekat kotak penalti.

Beruntung, eksekusi bola mati dari pemain Vietnam tidak terlalu membahayakan gawang Indonesia.

Sepuluh menit pembuka laga ternyata Indonesia masih belum bisa menciptakan satupun peluang emas ke gawang Vietnam.

Pemain nomor sembilan Vietnam mendapatkan peluang pertamanya setelah memiliki ruang kosong untuk mencetak gol.

Hanya saja sepakan yang dilepaskan oleh penyerang Vietnam itu masih berada di sisi kiri gawang Indonesia.

Rizky Ridho melakukan sapuan krusial di depan gawang Timnas Indonesia pada menit 13.

Dua pemain Indonesia, Arif Satria dan Rachmat Irianto harus bermain lebih hati-hati lantaran keduanya sudah diganjar kartu kuning oleh wasit pada laga ini.

Lini pertahanan Indonesia tampaknya harus meningkatkan konsentrasi dan komunikasi agar meminimalisir kesalahan yang berpeluang merugikan tim

Tercatat dua kali komunikasi yang tidak efektif sangat terlihat pada pos pertahanan pada 20 menit pembuka laga.

Nadeo kembali melakukan penyelamatan berharga ketika menepis tembakan kaki kiri dari salah seorang penyerang tim lawan.

Tepisan kiper asal Bali United itu berbuah sepak pojok bagi Vietnam pada menit 27.

Serangan demi serangan yang dilakukan pemain Vietnam masih bisa ditahan oleh lini pertahanan Indonesia.

Meskipun babak pertama tidak banyak peluang yang diciptakan pemain Indonesia, Shin Tae-yong tampaknya sudah puas melihat perjuangan timnya di atas lapangan.

Hanya masalah komunikasi dan koordinasi antar lini menjadi bahan evaluasi babak pertama melawan Vietnam.

Babak pertama sementara berakhir dengan skor tanpa gol antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.

Di babak kedua, keinginan Timnas Indonesia untuk bisa mencetak gol ke gawang Vietnam terasa sulit karena minimnya peluang yang bisa diciptakan.

Masuknya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman masih belum bisa memberikan dampak instans dalam permainan tim Garuda.

Justru tim lawan yang berhasil mencetak gol pada babak kedua, tak segan empat gol berhasil digelontorkan oleh Vietnam.

Gol dari Nguyen Tien Linh (51'), Nguyen Quang Hai (62'), Nguyen Cong Purong (67'), dan Vu Van Tanh (74') membuat Timnas Indonesia harus tumbang dengan skor telak.

Empat gol yang dicetak Vietnam akhirnya membuat Timnas Indonesia terkapar dan gagal mendulang poin kembali dalam laga ini.

Babak kedua berakhir, kekalahan empat gol tanpa balas harus diterima oleh Timnas Indonesia di tangan Vietnam.

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam:

Timnas Indonesia:

Nadeo Argawinata; Arif Satria, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan; Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, Yakob Sayuri, Evan Dimas; Kushedya Hariyudo

Vietnam:

Bui Tan; Du Duy, Que Ngoc, Bui Dung, Vu Van Thanh; Nguyen Phong, Nguyen Tuan, Nguyen Quang, Phan Van, Nguyen Tien

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
4
Liverpool
1
1
0
0
4
2
2
3
4
Man. City
2
1
0
1
4
2
2
3
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan