EURO 2020 Tinggal Hitungan Hari, Persiapan Spanyol Berantakan Gegara 2 Pemainnya Positif Covid-19

TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Timnas Spanyol sebelum turun ke 'medan perang' Euro 2020 tak bisa berjalan lancar.

Terpaan badai Covid-19 mulai melanda Timnas Spanyol. Sebagai buktinya dua pemain sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.

Kali ini giliran pemain bertahan La Furia Roja, Diego Llorente yang dinyatakan terpapar Covid-19.

Timnas Spanyol sebelumnya mengonfirmasi gelandang mereka, Sergio Busquets, positif virus Corona pada Minggu (6/6/2021).

Baca juga: JADWAL Lengkap EURO 2020 Live Mola TV dan RCTI - Van de Beek Jadi Pemain Apes Selanjutnya

Baca juga: Tiru Gaya Rambut Gascoigne, Phil Foden Bawa Aura Positif ke Timnas Inggris Jelang Euro 2020

Pemain Barcelona itu terserang Covid-19 setelah bermain menghadapi Timnas Portugal dua hari sebelumnya di laga persahabatan.

Kabar positifnya Busquets sempat membuat Portugal khawatir para pemainnya ikut tertular virus penyakit mematikan itu.

Tes PCR langsung diberikan kepada Cristiano Ronaldo cs dan semuanya dinyatakan negatif Covid-19.

Nasib berbeda justru dialami Timnas Spanyol.

La Furia Roja harus berhadapan dengan virus Corona yang kembali menyerang pemainnya.

Diego Llorente menjadi pemain kedua Spanyol yang terjangkit Covid-19.

Bek 27 tahun itu dinyatakan positif virus Corona setelah tes PCR yang dilakukan di pusat latihan tim nasional di Las Rozas, Selasa (8/9/2021) pagi waktu setempat.

Melansir laman resmi Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), Llorente telah meninggalkan pusat latihan Timnas Spanyol pada malam hari dengan kendaraan medis

“RFEF dengan menyesal mengumumkan bahwa bek tengah Diego Llorente telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes PCR terakhir yang dilakukan pagi ini di tempat pelatihan tim nasional di Las Rozas,” bunyi pernyataan RFEF, Rabu (9/6/2021).

“Pemain tersebut akan meninggalkan tempat pelatihan timnas malam ini dengan kendaraan medis, mengikuti semua protokol kesehatan yang ditetapkan,” lanjutnya.

“Pelatihan timnas akan terus berlanjut dengan semua rutinitas yang ditetapkan dalam situasi Covid-19. Pelatihan yang dipersonalisasi akan dipertahankan untuk melanjutkan persiapan Piala Eropa,” jelas pihak RFEF.