Euro 2020
Timnas Prancis Apes, Belum Terjun Medan Perang Euro 2020 Tapi Karim Benzema Sudah Cedera
Jelang laga pembuka Euro 2020, Timnas Prancis menuia kabar yang kurang mengenakkan dengan cedera Krim Benzema saat lakoni laga uji coba lawan Bulgaria
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Petaka datang menghampiri Timnas Prancis jelang pertandingan pembuka Euro 2020.
Kabar kurang sedap menerpa Timnas Prancis yang berpotensi kehilangan Karim Benzema.
Striker Real Madrid ini mengalami cedera saat Les Bleus melakoni pertandingan uji coba melawan Bulgaria, Rabu (9/6/2021) dini hari WIB.
Terhampar di Stadion Stade de France, anak asuh Didier Deschamps sukses mengalahkan Bulgaria lewat skor 3-0.
Baca juga: JADWAL TAYANG Grup F Euro 2020: Sentuhan Punggawa Bayern Munchen di Prancis, Live RCTI & Mola TV
Baca juga: JADWAL Euro 2020 Live Streaming RCTI & Mola TV: Raja Gol Inggris Prediksikan Prancis Juara
Gol-gol kemenangan Les Bleus dilesakkan oleh Antoine Griezmann (29') dan brace Olivier Giroud (83', 90').
Namun sayang, kemenangan pada laga uji coba terakhir Timnas Prancis sebelum berlaga di event empat tahunan tersebut memakan korban.
Karim Benzema dipastikan mengalami cedera. Ia digantikan oleh Olivier Giroud pada menit ke-41.
Kabar kepastian mengenai cederanya striker Real Madrid tersebut langsung dikonfirmasi oleh Didier Deschamps.
"Itu benturan di lutut, yang juga mempengaruhi otot. Dia merasa semakin kaku sehingga dia minta diganti."
"Saat ini sedang ditangani oleh tim medis," terang Didier Deschamps seperti yang dikutip dari laman ESPN.
Kondisi ini sejatinya merugikan Timnas Prancis, Khususnya sektor lini serang.
Tidak dipungkuiri jika Les Bleus memiliki deretan tukang gedor pertahanan lawan kelas whid.
Sebut saja Kylian Mbappe, Ousmane Dembele hingga Antoine Griezmann menjadi bukti bagaimana mewahnya skuat Didier Deschamps ini.
Namun pemanggilan Karim Benzema untuk kembali memperkuat Les Bleus merupakan kabar yang tak kalah menggembirakan.
Bagaimana tidak, setelah dirinya 'terbuang' dari skuat Prancis lebih dari lima tahun ia akhirnya bisa kembali menunaikan tugas negara.