Selasa, 19 Agustus 2025

Euro 2020

PROFIL Paul Pogba - Gelandang Prancis Pamer Trivela yang Berujung Petaka bagi Jerman di Euro 2020

Berikut Profil Paul Pogba, gelandang Prancis yang pamer skil trivela pada laga yang berujung [pada kekalahan perdana Jerman di Euro 2020.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
ALEXANDER HASSENSTEIN / POOL / AFP
starting XI Prancis; (kiri atas) Gelandang Prancis Paul Pogba, Gelandang Prancis Adrien Rabiot, Bek Prancis Presnel Kimpembe, Bek Prancis Raphael Varane, Bek Prancis Benjamin Pavard, dan Kiper Prancis Hugo Lloris (kiri bawah) Bek Prancis Lucas Hernandez, Gelandang Prancis N'Golo Kante, Pemain Prancis penyerang Antoine Griezmann, penyerang Prancis Karim Benzema dan penyerang Prancis Kylian Mbappe berpose untuk foto resmi pada awal pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Prancis dan Jerman di Allianz Arena di Munich pada 15 Juni 2021. 

Atas dasar pertimbangan performanya yang gemilang, banyak klub – klub elit eropa yang mulai menaruh ketertarikan pada diri pemain yang memiliki nama lengkap Paul Labile Pogba ini.

Kemudian di tahun 2009 pogba bergabung ke akademi sepak bola Manchester United dan sempat bermain untuk MU ketika beusia 17 tahun.

Sayangnya ia hanya diberi kesempatan bermain 3 kali saja. Setelah merasa kurang berkembang bersama dengan akademi Setan Merah, akhirnya Pogba memutuskan untuk pindah ke klub Serie A Italia yaitu Juventus FC.

Dilansir dari laman Tutuomaercatoweb, kala bermain bersama Juve, dia mendapatkan julukan Il Polpo Paul yang artinya “Paul si Gurita” karena kakinya yang panjang dan jika dilihat seperti tentakel gurita .

Sejak kedatangannya ke Juve, Pogba secara perlahan sukses memantapkan jalannya hingga menjadi pemain inti Juventus.

Di Turin, Pogba sukses memberi nuansa baru bagi gaya permainan tim berjuluk Si Nyonya Tua tersebut. Kemampuan kontrol dan olah bola yang ia miliki kerap merepotkan tim lawan.

Belum lagi tendangan keras terarah yang dijadikannya senjata utama untuk memecah dead-lock.

Pergerakannya kerap membuat pemain belakang lawan kewalahan kala ia membantu penyerangan.

Kala ia membantu bertahan, takling kuat dan kecepatan lari yang ia miliki kerap membuat tim lawan kesulitan menembus lapangan tengah si Nyonya Tua.

Kariernya semakin memuncak setelah memutuskan bergabung dengan Manchester United.

(Tribunnewscom/Giri)

Ikuti berita terkait Euro 2020

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan