Liga Champions
Indonesia Lebih Dulu Terapkan Aturan Baru Gol Tandang yang Diumumkan UEFA Buat Liga Champions
UEFA berargumen bahwa aturan gol tandang malah membuat permainan menjadi defensif.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Dalam ajang yang digelar April 2021, wacana penghapusan gol tandang menyeruak saat mencaai babak semifinal.
Saat itu, format semifinal diubah dari hanya satu pertandingan menjadi sistem dua leg agar lebih kompetitif.
Seiring dengan perubahan sistem ke dua leg, aturan gol tandang juga dinyatakan tak dipakai.
"Untuk menentukan tim yang lolos ke babak final, aturan keunggulan gol tandang tidak kami terapkan."
Baca juga: Jadwal 16 Besar EURO 2020, Inggris Diuntungkan, Jerman Dapat Kabar Jelek
/photo/2020/11/19/718245551.jpg)
Baca juga: Persib Bandung Terus Lempar Sinyal, Marc Klok Bakal Menyeberang dari Persija Gabung Maung?
Aturan tersebut juga tercantum dalam regulasi Piala Menpora 2021 Pasal 5 Ayat 4 Poin D, mengenai sistem turnamen.
Disebutkan bahwa, "Apabila dua tim yang bertanding di babak semifinal mencetak skor akhir yang sama setelah bermain di 2 pertandingan, tidak berlaku keuntungan gol tandang. Jika hal itu terjadi maka pertandingan semifinal kedua langsung dilanjutkan dengan tendangan dari titik penalti."
Kini aturan penghapusan gol tandang telah diresmikan oleh UEFA untuk Liga Champions dan Liga Europa musim depan.
Banyak warganet terutama di twitter pun berseloroh jika aturan tersebut terinspirasi dari Piala Menpora 2021.
Baca juga: Babak 16 Besar EURO 2020, Inggris Vs Jerman, Joachim Loew Janjikan Der Panzer Bakal Tampil Beda