Sabtu, 13 September 2025

Liga Inggris

Ambisi Chelsea Datangkan Erling Haaland, Kebutuhan di Lini Depan dan Skema Thomas Tuchel

Erling Haaland adalah jawaban tepat untuk lini depan Chelsea di bawah arahan Thomas Tuchel, tapi trauma akan Neymar dan Mbappe menjadi pertayaan

Penulis: Gigih
Editor: Dwi Setiawan
Paul ELLIS / AFP
Penyerang Dortmund asal Norwegia Erling Braut Haaland bereaksi setelah tim kebobolan gol pembuka pada pertandingan sepak bola perempat final leg pertama Liga Champions UEFA antara Manchester City dan Borussia Dortmund di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 6 April 2021. Paul ELLIS / AFP 

Dan Chelsea datang sebagai salah satu peminat serius.

Kedatangannya akan membutuhkan Tuchel untuk secara signifikan mengembangkan tim yang baru saja mengangkat Piala Eropa di sepertiga daerah pertahanan lawan.

“Dua atau tiga pemain bisa sangat, sangat bagus,” kata Tuchel dikutip dari The Athletic.

“Adalah hal yang konstan untuk tidak pernah menyangkal perubahan; bahwa Anda selalu membawa energi baru, orang-orang baru,

Pertanyaannya, apakah Haaaland benar-benar dibutuhkan Chelsea?

Chelsea telah menjadi tim yang mendambakan nomor 9 di lini depan.

Sejak Diego Costa menolak untuk kembali, Tuchel juga memutuskan Tammy Abraham bukan bagian dari rencananya.

Dan Giroud sudah memutuskan mencari tantangan lain di AC Milan.

Haaland adalah nomor 9 sejati, Ia mengemas 41 gol yang menakjubkan dalam 41 penampilan untuk Dortmund di semua kompetisi musim lalu.

Profil statistiknya terlihat seperti Cristiano Ronaldo yang baru saja berkarier dengan usia yang baru 20 tahun.

Dortmund membutuhkan Haaland untuk menyusun serangan, kemampuannya menguasai bola adalah salah satu yang terbaik di Jerman.

Ia memberi ruang kepada dua pemain sayap, atau menjadi eksekutor akhir dari serangan Dortmund.

Menariknya, meskipun tingginya 190 sentimeter, ia jarang mencetak gol di udara.

Ini tidak lepas dari taktik Dortmund, yang lebih mengandalkan akselerasi dan bola pendek cepat.

Dengan asumsi bahwa Tuchel tetap dengan sistem 3-4-2-1 musim ini atau 4-3-3, Haaland perlu menyesuaikan permainannya untuk melakukan semua tugas Nomor 9 Chelsea.

Pelatih kepala Chelsea di Jerman Thomas Tuchel melakukan selebrasi setelah gelandang Inggris Chelsea Mason Mount (tak terlihat) mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di Stamford Bridge di London pada 5 Mei 2021.
Glyn KIRK / AFP
Pelatih kepala Chelsea di Jerman Thomas Tuchel melakukan selebrasi setelah gelandang Inggris Chelsea Mason Mount (tak terlihat) mencetak gol kedua timnya dalam pertandingan sepak bola semifinal leg kedua Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Real Madrid di Stamford Bridge di London pada 5 Mei 2021. Glyn KIRK / AFP (Glyn KIRK / AFP)

Baca juga: Jago Urusan Tikung-menikung, Chelsea Siap Serobot Raphael Varane dari Manchester United

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan