Liga Inggris
Transfer Tammy Abraham, Terpinggirkan Tuchel dan Jadi Pion Pemulus Kepindahan Kane ke Chelsea
Nasib apes Tammy Abraham, tak hanya terpinggirkan oleh Thomas Tuchel, namun juga jadi alat barter oleh Chelsea.
Penulis:
Drajat Sugiri
Editor:
Dwi Setiawan
Hasilnya, Tuchel beberapa kali menggunakan skema false nine untuk menyiasati 'kelemahan' permainan timnya.
Sejumlah bomber menjadi opsi yang dibidik oleh The Blues. Mulai dari Robert Lewandowski hingga Harry Kane.
Nama terakhir merupakan bomber haus gol yang berkiprah di Liga Inggris, tentunya jaminan permainan mumpuni sudah dibuktikan.
Akan tetapi, untuk mendaratkan pemain yang pernah membela panji Leicester City itu bukan perkara yang mudah.

Pasalnya, Daniel Levy maupun Spurs tak ingin melepas pemainnya itu. Sekalipun harus menginggalkan klub London Utara, maka transfer sang bomber dipastikan tak akan murah meriah.
Dilansir dari laman Football London, Chelsea pun menyiapkan skenario khusus untuk bisa mendapatkan andalan Spurs tersebut.
Sejumlah uang plus nama Tammy Abraham disodorkan kepada rival Arsenal itu untuk memberi lampu hijau terkait transfer Harry Kane.
Tammy sendiri dihargai oleh Chelsea sekitar 40 juta euro.
Kemungkinan besar, pemilik Chelsea, Roman Abramovic bakal menambahkan 110 juta euro untuk melengkapi transfer kepindahan Kane ke publik Stamford Bridge.
Sejatinya, Tammy Abraham sendiri juga sudah diobral ke berbagai klub Liga Inggris.
West Ham United dan Aston Villa menjadi tim paling depan yang menyatakan minatnya kepada bomber 23 tahun itu.
Namun mahar yang dinilai terlalu tinggi membuat kedua tim tersebut masih mikir dua kali untuk mendapatkan tanda tangan Tammy Abraham.
(Tribunnews.com/Giri)