Kamis, 21 Agustus 2025

Olimpiade 2021

Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Olimpiade:Brasil U-23 vs Jerman U-23 Live TVRI dan Streaming Vidio

DUEL kelas berat langsung tersaji dalam laga pembuka cabang sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 saat Brasil U-23 ditantang Jerman U-23.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
instagram @ tvrinasional
Dua pertandingan cabor sepak bola Olimpiade Tokyo 2021 antara Meksiko vs Prancis dan Brasil vs Jerman disiarkan langsung oleh TVRI mulai sore ini, Kamis (22/7/2021). 

TRIBUNNEWS.TOKYO- DUEL kelas berat langsung tersaji dalam laga pembuka cabang sepak bola Olimpiade Tokyo 2020 saat Brasil U-23 ditantang Jerman U-23 dalam penyisihan grup D di Stadion Nissan, Yokohama, Kamis (22/7) malam nanti.

Pertandingan akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan streaming Vidio pada Kamis (22/7/2021) mulai Pukul 18.30 WIB.

Brasil U-23 adalah juara di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu. Dalam final di Stadion Maracana, tim Samba yang dipimpin Neymar menang adu penalti atas Jerman U-23.

Namun, perjalanan A Selecao ke Tokyo ini sangat mendaki. Mereka hanya berjarak 90 menit dari gagal lolos kualifikasi Zona Amerika Selatan ke Olimpiade.

Di laga penentu, Brasil terlibat dalam partai hidup mati kontra Argentina yang sudah pasti lolos, tapi masih berambisi menyingkirkan sang juara bertahan, agar tak jadi sandungan di Tokyo.

Di laga krusial itu, Matheus Cunha menjadi pahlawan tim Samba dengan mengemas dua gol untuk membawa timnya menang 3-0. Cunha, yang kini memperkuat klub Bundesliga, Hertha Berlin, kemudian berhasil menyelesaikan kualifikasi sebagai topskor turnamen.

Rekannya, penyerang Bayer Leverkusen, Paulinho (21) juga muncul sebagai salah satu senjata menyerang tim yang paling ampuh.

Keduanya akan bekerja sama lagi malam nanti, dan kini dibantu penyerang yang lebih senior, Richarlison (24) dalam formasi 4-3-3.

Striker Everton ini baru saja membela tim Brasil senior yang kalah mengenaskan 0-1 dari Argentina di final Piala Copa America lalu.

Richarlison telah mengemas sepuluh gol dari 32 penampilan di level senior. Kiprahnya bersama para yunior ini diperkirakan bisa memberikan impak besar bagi tim.

Pemain Argentina Marcos Acuna (kiri) dan pemain Brasil Richarlison berebut bola dalam pertandingan final turnamen sepak bola Copa America 2021 Conmebol di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 10 Juli 2021.
Pemain Argentina Marcos Acuna (kiri) dan pemain Brasil Richarlison berebut bola dalam pertandingan final turnamen sepak bola Copa America 2021 Conmebol di Stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil, pada 10 Juli 2021. (NELSON ALMEIDA / AFP)

Menarik juga melihat kiprah bek senior Daniel Alves. Punya nama besar di Barcelona sebagai bek kanan terbaik dunia, kini Alves pulang kampung membela Sao Paulo. Dalam usia 38 tahun, Alves masih berkibar.

Tapi, jangan berharap dia bisa berlari cepat seperti dulu. Kemungkinan Alves akan lebih fokus ke aspek pertahanan. Sedang tugas menusuk sisi kanan lawan akan dilimpahkan kepada winger kanan, Claudinho dari RB Bagantino.

Dani Alves
Dani Alves (gettyeimages.ie)

Melihat komposisi tim, sepertinya A Selacao U-23 ini cukup menjanjikan. Namun, jika menilik uji coba, penampilan skuat asuhan Andre Jardine ini masih jauh dari memuaskan.

Uji coba terakhir mereka melindas Uni Emirat Arab 2-5. Terlihat, dari laga ini bagaimana tim Samba masih mengandalkan kualitas individu para pemainnya. Cunha kembali menjadi aktor protagonis dengan menyumbangkan dua gol.

Di laga uji coba sebelumnya, Brasil U-23 ditekuk tim Mesir U-23 1-2.
Duel ini menjadi kesempatan bagi tim Jerman U-23 untuk membalas dendam menyusul kekalahan dalam final di Olimpiade Rio lalu.

Namun, kiprah tim Panser Muda di Olimpiade sejauh ini tak terlalu meyakinkan. Satu-satunya momen mereka pernah meraih medali emas adalah saat Jerman Timur juara pada 1976 silam.

Saat ini, Jerman punya segudang pemain muda bertalenta. Dipimpin Stan Kuntz, mereka sukses tiga kali berturut-turut menggapai final Euro U-21, dimana mereka menjadi juara dua kali.

Kuntz meramu para pemain muda bertalenta dengan tiga pemain senior yakni Nadiem Amiri, Maximilian Arnold, dan Max Kruse.

Maximilian Arnold
Maximilian Arnold (www.bundesliga.com)

Para pemain muda yang berpotensi cemerlang di ajang ini adalah bek RB Leipzig, Benjamin Henrichs, dan pemain Hertha Berlin, Arne Maier.

Sebagai pemain paling senior, Max Kruse diharapkan bisa membimbing para yuniornya. selain itu, striker Union Berlin ini diharapkan bisa tampil sama tajamnya dengan saat di Bundesliga musim lalu dimana dia menjaringkan sebelas gol.

Gelandang serang Nadiem Amiri bakal menjadi pemasok amunisi untuk striker 33 tahun itu, sekaligus juga pengatur serangan.

Pelatih Stefan Kuntz yang memasang formasi 4-3-3, akan mengandalkan jebolan tim Jerman U-21, Arne Maier sebagai pengendali di lini tengah.

Kedua tim sama-sama jadi favorit untuk lolos dari grup D yang diisi juga oleh Pantai Gading U-23, dan Saudi Arabia U-21.

Jika kedua tim sama-sama bisa konsisten memberikan penampilan terbaiknya, bukan tak mungkin mereka bakal bertemu lagi dalam babak final awal Agustus mendatang. (Tribunnews/den)

Perkiraan Pemain

Brasil U23 (4-3-3):
Santos (GK); Guilherme Arana, Diego Carlos, Ricardo Graca, Dani Alves; Douglas Luiz, Bruno Guimares, Reinier; Richarlison, Gabriel Martinelli, Antony
Manajer: André Jardine

Jerman U23 (4-3-3):
Florian Muller (GK); Benjamin Henrichs, Amos Pieper, Jordan Torunarigha, David Raum; Maximilian Arbold, Nadiem Amiri, Ame Maler; Max Kruse, Cedric Teuchert, Marco Richter
Manajer: Stefan Kuntz

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan