Persib Bandung
Kapten Persib Bandung Supardi Tak Keluhkan Keadaan, Pilih Enjoy Jalani Latihan Mandiri
Supardi Nasir memilih enjoy dalam menjalani latihan mandiri yang dipesan oleh jajaran pelatih Persib dibandingkan mengeluhkan kondisi saat ini.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir tidak mengeluhkan keadaan PPKM Darurat yang membatasi aktivitasnya di ruang publik.
Supardi Nasir pun memilih enjoy dalam menjalani latihan mandiri yang dipesan oleh jajaran pelatih klub berjuluk Pangeran Biru.
Ia juga percaya bahwa para punggawa Pangeran Biru lainnya juga melaksanakan kewajiban latihan mandiri.
Hal itu karena tuntutan sebagai pemain profesional yang harus bisa menjaga kebugarannya.

Baca juga: Pelatih Persib Heran Mengapa Liga 1 Tak Bisa Berjalan Seperti Piala Menpora 2021
Baca juga: Persib Bandung Lanjutkan Program Latihan Mandiri, Robert Alberts: Kami Ikuti Aturan Pemerintah
Program latihan mandiri tak lain buntut dari diperpanjangnya PPKM Darurat hingga 25 Juli mendatang.
Pemberlakuan kebijakan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu itu membuat banyak klub kesulitan mencari tempat latihan, tak terkecuali Pangeran Biru.
Biasanya, skuat asuhan Robert Alberts setiap menjalani latihan berada di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Sayangnya kini tidak berlaku karena ditutup guna menaati PPKM Darurat demi menurunkan lonjakan kasus Covid-19.
"Sebagai pemain profesional, kami tahu kebutuhan masing-masing. Jadi, menikmati latihan mandiri.
"Saya pun percaya, temen-temen tetap menjaga kebugarannya," kata Supardi dikutip dari laman Persib Bandung.

Latihan mandiri menjadi kegiatan sehari-hari pemain yang ikut mempersembahkan gelar juara bagi Persib di ISL 2014 itu.
Supardi mengaku, selama PPKM tak ada kegiatan di luar rumah jika tidak mendesak.
"Jadi selama PPKM hanya di rumah, menikmati latihan mandiri dan kebersamaan dengan keluarga," ucapnya.
Sementara itu pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberikan pesan kepada pemainnya perihal program latihan mandiri.
Robert Alberts meminta anak asuhnya untuk bertanggung jawab dengan latihan yang menjadi kebutuhannya.
Ini karena dirinya kesulitan memantau pemainnya selama aktivitas latihan bersama diliburkan.
Ia pun memberikan keleluasaan pemain untuk menakar kebutuhan latihan secara individu setiap harinya.

Baca juga: Pelatih Persib Bandingkan Liga 1 dengan Liga Malaysia yang Tetap Jalan
Baca juga: Miliki Posisi Sama, Gelandang Asing Persib Bandung Mohammed Rashid Idolakan Kante & Ballack
"Tapi ketika PPKM diperpanjang, kami tidak bisa menggunakan fasilitas latihan. Kami belum tahu pasti (kondisi pemain) untuk saat ini.
"Kami memberitahu pemain bahwa latihan menjadi tanggung jawab mereka masing-masing," kata Robert Alberts dikutip dari laman Persib.
Lebih lanjut, pesan jajaran pelatih ini dapat berpengaruh pada kondisi setiap pemain.
Terlebih mereka melakukan di tempat dan alat bantu yang berbeda juga.
Situasi itu yang membuat tim pelatih sulit menilai kondisi fisik pemainnya di tengah masa PPKM.
Kesulitan tersebut membuat tim pelatih tak lagi memberikan menu latihan.
Sebagai gantinya, pemain mendapatkan kewajiban menakar kebutuhan latihan untuk menjaga kebugaran masing-masing.
"Jadi pemain harus melanjutkan latihan individu mereka dan itu tergantung fasilitas yang ada di lingkungan masing-masing," harap pelatih asal Belanda itu.
(Tribunnews.com/Ipunk)