Kamis, 11 September 2025

Liga Italia

Pondasi Inter Milan Goyah, Tangan Dingin Simone Inzaghi Diuji Langsung Musim Perdana

Pondasi Inter Milan yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir tampak seperti goyah jelang musim baru 2021/2022.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
instagram/inter
Skuat Inter Milan melawan Lugano dalam tajuk laga ujicoba, Minggu (18/7/2021) 

TRIBUNNEWS.COM - Pondasi Inter Milan yang telah dibangun dalam beberapa tahun terakhir tampak seperti goyah jelang musim baru 2021/2022.

Cabutnya beberapa pilar kunci kebangkitan performa Inter Milan dalam dua tahun terakhir menjadi salah satu dasarnya.

Inter Milan yang telah berhasil mengakhiri paceklik gelar scudetto musim lalu malah kehilangan beberapa tokoh kuncinya jelang musim baru.

Sebagaimana misal putusnya kerjasama antara Inter Milan dan Antonio Conte tak lama setelah meraih scudetto musim lalu.

Baca juga: Inzaghi & Conte Miliki Kesamaan Filosofi Taktis, De Vrij Tak Sabar Lanjutkan Kejayaan Inter Milan

Achraf Hakimi yang menjadi kunci kegemilangan Inter Milan musim lalu juga harus turut berpisah pada akhir musim pertamanya.

Peran sentral yang dijalankan Hakimi tentu sebanding dengan harga yang ditebus Inter Milan dari Real Madrid pada musim panas lalu.

Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kanan) merayakan dengan bek asal Maroko Inter Milan Achraf Hakimi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Benevento, pada 30 Januari 2021 di stadion Meazza, di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (kanan) merayakan dengan bek asal Maroko Inter Milan Achraf Hakimi setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Benevento, pada 30 Januari 2021 di stadion Meazza, di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Hanya saja memang Inter Milan terpaksa menjual pemain pentingnya tersebut guna mendapatkan kucuran dana segar.

Alhasil PSG yang berminat untuk mendatangkan Hakimi bersedia merogoh kocek 70 juta euro.

Hilangnya Conte dan Hakimi seakan menjadi pukulan telak bagi Inter Milan yang tengah berusaha mengulangi kejayaannya lagi.

Baca juga: Inter Milan Pesta Gol Jumpa Crotone, Pujian Inzaghi Akui Magis Permainan Calhanoglu

Baca juga: Jadwal Liga Italia - 3 Faktor Inter Milan Bareng Simone Inzaghi Bisa Kehilangan Mahkota Scudetto

Pondasi Inter Milan semakin goyah setelah Romelu Lukaku yang selama ini menjadi sosok tak tergantikan tim berpeluang mengikuti jejak Conte dan Hakimi.

Lukaku dikabarkan semakin dekat untuk merealisasikan kepindahannya menuju Chelsea pada musim panas ini.

Setelah mendapatkan penolakan tawaran dari Inter Milan, Chelsea ternyata tidak menyerah untuk bisa memulangkan Lukaku.

Gelontoran dana 135 juta euro diyakini Chelsea akan membuat Inter Milan tak berdaya untuk mempertahankan Lukaku.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Seandainya Lukaku benar-benar hengkang tentu hal itu akan berdampak pada stabilitas Inter Milan dalam menyambut musim baru.

Hal ini mengingat peran luar biasa Lukaku selama berseragam Inter Milan utamanya ketika dibesut Antonio Conte.

Pada musim pertama bersama Inter Milan, Lukaku berhasil mencetak 34 gol dan 6 assist.

Performa gemilang itu berlanjut ketika musim kedua, dimana Lukaku mencetak 30 gol dan 10 assist dari 44 pertandingan bersama Inter Milan.

Baca juga: Kunci Lini Tengah Inter Milan Bukanlah Calhanoglu, Inzaghi Malah Condong ke Brozovic

Kegemilangan Lukaku itu menjadi kunci penting keberhasilan Inter Milan merengkuh gelar scudetto musim lalu.

Alhasil hengkangnya Lukaku berpeluang membuat goyah pondasi yang telah dibangun Inter Milan dalam beberapa tahun terakhir.

Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan.
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) merayakan dengan penyerang Inter Milan Argentina Lautaro Martinez setelah membuka skor pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Sassuolo pada 7 April 2021 di stadion San Siro di Milan. Isabella BONOTTO / AFP (Isabella BONOTTO / AFP)

Bahkan Corriere della Sera menyebut kepergian Lukaku juga berpeluang memengaruhi sikap rekan duetnya, Lautaro Martinez.

Lautaro Martinez bisa terpicu efek domino seandainya Inter Milan dan Lukaku harus berpisah musim ini.

Terlepas dari hal itu, guncangan yang melanda skuat Inter Milan jelang musim lalu akan menjadi ujian sang pelatih baru.

Simone Inzaghi yang merupakan pelatih baru Inter Milan akan mendapatkan tantangan tak mudah jika pondasi timnya mulai goyah.

Baca juga: Efek Berantai Kepergian Lukaku, Misi Mulia Inzaghi Sambung Kejayaan Conte Terancam

Baca juga: Liga Italia: Ditinggal Pergi Conte, Lukaku Percaya Inzaghi Sambung Kejayaan Inter Milan

Selain harus mampu bersaing di jalur juara, sekaligus memperthankan gelar scudetto yang telah dimenangkan musim lalu.

Eks pelatih Lazio itu sebisanya juga harus mampu membawa Inter Milan tetap tampil garang meski beberapa pilar andalannya pergi.

Hal itulah yang akan menjadi tantangan tak mudah yang harus dijalani Inzaghi pada musim perdananya nanti.

Tentu menarik untuk melihat bagaimana sepak terjang Inter Milan di bawah komando Inzaghi pada musim baru 2021/2022.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan