transfer pemain
Terungkap Perselisihan Negosiasi: Barca Minta Messi Turunkan Gaji Lagi dari 50 Persen Jadi 30 Persen
Laporta dan krunya mendesak pemain Argentina itu untuk menurunkan gaji putranya menjadi 30 persen dari apa yang dia dapatkan musim lalu
Penulis:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA- Lionel Messi dipastikan akan meninggalkan Barcelona. Berita ini tentu saja mengejutkan para penggemar Barca. Apa sebenarnya yang terjadi?
Sumber yang dekat dengan negosiasi telah berbagi rincian mengapa pembicaraan kontrak antara klub dan bintang Argentina itu tidak tercapai kesepakatan.
Keluarnya Lionel Messi dari Barcelona telah membuat penggemar di seluruh dunia bingung. Keputusan ini tidak dapat dibayangkan sebelumnya.
Setelah pengumuman awal dan video Barcelona yang berterima kasih kepada Messi atas usahanya, detail mulai muncul tentang apa yang terjadi dalam pertemuan antara petinggi Barcelona dan ayah sekaligus agen Messi, Jorge Messi.

Menurut sebuah laporan RAC1, ayah Messi menghadiri pertemuan tersebut dengan kesediaan untuk menandatangani kontrak baru di bawah kondisi yang telah disetujui Joan Laporta dan dirinya sendiri.
Awalnya, dalam kesepakatan pertama Messi akan mendapatkan 50 persen dari gaji yang dia miliki di musim 2020-21.
Versi RAC1 seperti dikutip livesoccertv, ketika ayah Messi tiba di markas Barcelona, Laporta dan krunya mendesak pemain Argentina itu untuk menurunkan gaji putranya menjadi 30 persen dari apa yang dia dapatkan musim lalu.
Itu artinya, Messi harus menerima pengurangan gaji lagi yang besarnya 20 persen lebih sedikit dari yang diusulkan dalam negosiasi awal.
Sebelumnya, Messi telah sepakat menerima pemotongan gaji 50 persen. Namun diminta turun lagi menjadi hanya 30 persen dari gaji musim lalu.
Saat itulah situasi mulai buruk antara klub dan rombongan negosiator dari Messi.
Sumber yang sama menyatakan bahwa ayah Messi kembali dengan tawaran balasan, yang akan memaksa Los Culés untuk mencoba dan mengontrak Cristian "Cuti" Romero dari Atalanta.

Romero sudah melakukan perjalanan ke Inggris, di mana dia akan diperkenalkan di Tottenham Hotspur, dan Barcelona terpaksa menghabiskan uang yang tidak mereka miliki saat ini.
Itu menyebabkan orang-orang Laporta menolak permintaan seperti itu.
Ayah Messi kemudian memberi tahu mereka bahwa jika Romero tidak dipekerjakan, putranya tidak akan menerima untuk menurunkan upahnya.

Ketika para eksekutif Barcelona menolak untuk mendengarkan permintaan Messi, ayahnya secara terbuka menyatakan bahwa putranya tetap tidak yakin dengan proyek yang dimiliki klub untuknya di bawah Ronald Koeman.