Liga Italia
Lima Faktor yang Bisa Bikin Juventus Kembali Raih Scudetto di Serie A Liga Italia 2021
Berikut lima faktor yang bisa membuat Juventus kembali merengkuh Scudetto musim ini. Ronaldo masih lapar gelar!
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Juventus sejauh ini menjadi tim paling dominan di Serie A dalam satu dekade terakhir.
Betapa tidak, Bianconeri memenangkan sembilan gelar Serie A berturut-turut tanpa gangguan klub lain di Liga Italia.
Namun, musim lalu dominasi mereka patah oleh Inter Milan, yang sukses merengkuh gelar Serie A di bawah komando pelatih Antonio Conte.
Kegagalan Juventus musim lalu dinilai lantaran kesalahan di internal manajemen Juventus serta kurangnya pengalaman Andre Pirlo di kursi manajer.
Baca juga: Bursa Transfer Juventus, Manuel Locatelli di Pintu Masuk, Bidik Aymeric Laporte, Rayu Martial
Kini, dengan kembalinya Massimiliano Allegri memegang tongkat komando, Juventus mengisyaratkan bakal kembali ke DNA mereka, menjadi juara Liga Italia Serie A.
Target juara Juventus itu didukung sejumlah faktor. Berikut lima faktor yang bisa membuat Juventus kembali merengkuh Scudetto musim ini:
Baca juga: Update Transfer Inter Milan, Dzeko Tes Medis, Bidik Lorenzo Insigne, Yakin Rekrut Denzel Dumfries
Krisis Finansial Klub-Klub Liga Italia

Baca juga: Bursa Transfer Liverpool, Virgil van Dijk Sepakat Kontrak Panjang, Tak Colek Florian Neuhaus
Krisis finansial klub-klub Serie A memburuk sejak pandemi merebak.
Dilaporkan, pandemi membuat Serie A merugi sekitar 754 juta euro musim lalu.
Sementara klub-klub Liga Italia secara akumulatif mencatatkan jumlah utang hingga 2,8 miliar euro.
Juara Liga Italia musim lalu, Inter Milan, menjadi klub terbanyak yang punya utang. Tercatat, Inter berutang sebanyak 630,1 juta euro atau Rp 10,6 triliun.
Kondisi ini memaksa mereka menjual sejumlah pemain kunci seperti Achraf Hakimi ke PSG dan Romelu Lukaku ke Chelsea.
Baca juga: Update Transfer Man City, Tawaran Naik Jadi Rp 2,5 Triliun Plus Pemain Buat Harry Kane
Di sisi lain, klub seperti AS Roma, AC Milan, dan Lazio juga terlilit utang dan mencatatkan kerugian besar.
Karena itu, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu melakukan perekrutan besar untuk memperkuat skuat mereka.
Juventus pun terdampak pademi serta mengalami kerugian besar. Hanya, Juventus terhitung masih beruntung gegara memiliki skuat yang lumayan mumpuni.