Belanda vs Turki: Belanda Waspadai Burak si Perusak, Dalam Duel Sebelumnya, The Oranye Kalah 2-4

- Burak Yilmaz jadi ancaman utama untuk Belanda
- Cetak 6 gol dari 3duel terakhir kontra tim Oranye
- Belanda andalkan Memphis Depay yang sedang on fire

TRIBUNNEWS, AMSTERDAM- Belanda harus ekstra hati-hati saat menjamu Turki dalam pekan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup G di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam, Rabu (8/9) dini hari nanti.

Duel terakhir kedua tim terjadi di pekan pertama kualifikasi di Istanbul, Maret lalu.

Ketika itu, Belanda yang masih diasuh Frank de Boer dipermalukan tuan rumah dengan skor 2-4.

Burak Yilmaz mengemas hattrick diikuti satu gol lagi dari Hakan Calhanoglu. Belanda memperkecil ketinggalan lewat gol Davy Klaassen, dan Luuk de Jong.

Kekalahan itu mempertegas inferioritas tim Oranye terhadap tim Bulan Sabit belakangan ini.

Sebelumnya, lima tahun lalu pada 2016, Belanda juga dipermalukan Turki 3-0 di ajang kualifikasi Euro 2018 --dimana mereka akhirnya gagal lolos.

Dan Burak Yilmaz kembali jadi mimpi buruk Oranye kala itu, dengan memproduksi dua gol. Di tiga duel terakhir, striker Lille ini selalu membobol gawang Belanda. Total, dari tiga duel terakhir dia enam kali membobol gawang Oranye.

Meski kini berusia 36 tahun, Burak tetap sangat berbahaya. Dia jadi topskor sementara tim "Bulan Sabit" di ajang kualifikasi ini dengan empat gol.

Juga jadi pemain dengan nilai tertinggi di situs Whoscored dengan nilai 7.73.

Jangan lupa, pemain yang identik dengan nomor 17 ini pula yang jadi aktor utama Lille menyingkirkan tim raksasa Paris Saint Germain, untuk menjuarai Ligue 1 musim ini.

Burak yang didatangkan di musim 2020 dengan status free transfer, jadi top skor Lille di Ligue 1 dengan 16 gol dari 28 laga.

Di tim Turki, Burak mendapatkan partner ideal, Hakan Calhanoglu yang selalu berada di belakangnya.

Gelandang Inter Milan ini rajin memberikan umpan-umpang matang, dan kini jadi top assists di tim "Bulan Bintang" dengan empat assists.

Turki kini memimpin klasemen sementara Grup G dengan sebelas poin dari lima laga. Skuat asuhan Senol Gunes ini sedang mengobati luka setelah tampil mengecewakan di Euro 2020.