Kamis, 4 September 2025

Liga Italia

Titik Refrensi AC Milan, Program Maldini dan Ricky Massara, Optimisme Pioli, Pembelaan Marchisio

Kekalahan AC Milan atas Liverpool tidak perlu disesali, karena merupakan bagian dari program Stefano Pioli, Ricky Massara dan Paolo Maldini

Penulis: Gigih
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021/Kekalahan AC Milan atas Liverpool tidak perlu disesali, karena merupakan bagian dari program Stefano Pioli, Ricky Massara dan Paolo Maldini 

AC Milan bermain sangat tenang, tidak terburu-buru, Theo Hernandez punya ruang membangun serangan, dan karakter mereka kembali.

Gol AC Milan pun sangat menarik, tidak sering melihat lini belakang Liverpool kehilangan koordinasi dengan mudah, dan memaksa Andy Robertson melakukan tackle putus asa menghalau bola di garis gawang.

Tetapi itu yang terjadi, Ante Rebic memanfaatkan bagaimana kolektifitas Brahim Diaz dan Leao untuk menaklukkan Alisson.

Dan gol Brahim Diaz terasa lebih manis dengan Andy Robertson dengan tatapan naif melihat bola masuk ke gawangnya.

Benar, Liverpool tetap keluar sebagai pemenang dengan sontekan Salah dan sepakan spektakuler Jordan Henderson, untuk dua gol di babak kedua.

Liverpool menunjukkan bagaimana AC Milan sangat kalah pengalaman dibanding tuan rumah, tetapi dengan permainan Mike Maignan, Tomori, Brahim Diaz, dan Leao, Ricky Massara dan Paolo Maldini sangat layak tersenyum

“Kami memiliki tim termuda di grup ini,” kata Pioli di laman The Athletic.

“Kami memiliki sangat sedikit pemain yang pernah bermain di Liga Champions sebelumnya. Melawan tim seperti Liverpool sangat sulit, tantangan nyata.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus yang terbiasa bermain di kompetisi ini, dan pada awalnya kami kesulitan melawan mereka.

"Tetapi kami menyadari bahwa jika kami bermain sebagai tim, kami akan belajar dan berkembang, karena para pemain ini memiliki karakteristik yang tepat untuk benar-benar berkembang di level ini.”

Rasanya seperti itu, mengingat jalannya permainan.

Pemain depan AC Milan Kroasia Ante Rebic merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021.
Pemain depan AC Milan Kroasia Ante Rebic merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol pembuka timnya selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. (Paul ELLIS / AFP)

Baca juga: Sorotan Juventus vs AC Milan Liga Italia: Chiesa Menepi, Bianconeri jadi Pelampiasan Emosi Rossoneri

Mantan gelandang Juventus dan Italia Claudio Marchisio membuat pengamatan serupa setelah itu, mengatakan bahwa sementara Milan "kehilangan arah" di setengah jam pertama.

Tetapi, mereka telah berhasil "jatuh" dan "memainkan pertandingan hebat melawan tim yang sangat kuat. yang telah berada di puncak selama bertahun-tahun".

Kalimat pedas dinyatakan oleh mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, rasanya sangat tidak tepat melihat apa yang ditunjukkan Sandro Tonali dan kawan-kawan.

"Jalan apa yang bisa mereka lakukan di Liga Champions? AC Milan saya rasa mengincar di tempat ketiga saja (fase grup) dan berpindah ke Liga Eropa," tambah Fabio Capello.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
2
2
0
0
3
0
3
6
1
Juventus
2
2
0
0
3
0
3
6
3
Cremonese
2
2
0
0
5
3
2
6
4
Roma
2
2
0
0
2
0
2
6
5
Udinese
2
1
1
0
3
2
1
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan