Persib Bandung
Buntut Persib Bandung Raih 1 Poin, Robert Alberts Soroti Keputusan Wasit dan Mandulnya Wander Luiz
Robert menyoroti 2 aspek yang meliputi keputusan wasit hingga mandulnya bomber Persib Bandung Wander Luiz dalam hasil imbang Persib dengan Borneo FC.
Penulis:
Rochmat Purnomo
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts menyatakan ketidakpuasannya dalam hasil imbang 0-0 timnya dengan Borneo FC di pekan keempat BRI Liga 1 2021.
Robert Alberts pun lantas menyoroti dua aspek yang meliputi keputusan wasit hingga mandulnya bomber Persib Bandung Wander Luiz.
Pelatih asal Belanda ini dengan tegas merasa kecewa dengan salah satu keputusan pengadil lapangan yang dirasa merugikan timnya.
Salah satu momen yang menurutnya sangat merugikan Persib adalah ketika di menit-menit terakhir wasit tidak memberi sepak pojok.

Baca juga: Persib Gagal Puncaki Klasemen BRI Liga 1 2021, Supardi Nasir Sesalkan Hasil Imbang Maung Bandung
Baca juga: Caretaker Pelatih Borneo FC Bersyukur Main Imbang Lawan Persib Bandung
Insiden yang mewarnai hasil imbang tanpa gol tersebut membuat beberapa pemain Maung Bandung melancarkan protes.
Sayangnya protes itu berujung pada dikartu kuningnya bek Maung Bandung Victor Igbonefo.
"Kami tentunya sedikit kecewa dengan performa (wasit) secara keseluruhan." ujar Robert Alberts dikutip dari laman Tribun Jabar.
"Kami menyaksikan video di laga kami pekan lalu, di laga terakhir kami, beberapa kali ada keputusan aneh yang membuat pemain kami dikartu kuning,"
"Setiap wasit wajar melakukan kesalahan, tapi wasit membuat kesalahan dengan tidak memberi kami sepak pojok yang jelas seharusnya diberikan," lanjutnya.
"Ketika pemain kami mulai protes, pemain kami yaitu Victor malah mendapat kartu kuning.
"Seharusnya dia tinggal berkata 'maaf saya membuat kesalahan' dan reaksi itu normal di sepak bola profesional," sesal Robert.

Hukuman kartu kuning untuk Igbonefo pun disebut membingungkan dan sulit ditoleransi oleh dirinya.
"Jadi itu yang membuat kami bingung, harus ada konsistensi, tidak masalah melakukan kesalahan lalu meminta maaf, kemudian pertandingan berjalan lagi. Dan itu menurut saya sulit untuk ditoleransi," jelasnya.
Tak cukup sampai disitu, pelatih asal Belanda ini juga tidak puas dengan peforma Wander Luiz.
Striker yang musim lalu mengemas 4 gol dari 3 pertandingan Liga 1 2020 tersebut masih belum menemukan sentuhan terbaiknya.
Wander Luiz masih kesulitan membuka kran golnya hingg BRI Liga 1 2021 menggelar 4 pertandingan.
"Luiz seolah bekerja sendirian karena tidak ada Geoffrey yang bersamanya." beber Robert.
"Tapi Luiz juga harus bisa menunjukkan kemampuannya dalam mencetak gol.
"Semua tahu itu, jadi tentu saja akan ada tekanan," ungkapnya.
Sebagai pelatih, Robert pun akan mendukung Wander Luiz agar keran golnya kembali terbuka.
"Tapi kami harus mendukung setiap striker untuk mencetak gol, karena sekali dia mencetak gol, normalnya gol lain akan mengikuti.
"Saya harap dia bisa mengatasi tekanan ini dan mulai mencetak gol," tandas pelatih berusia 66 tahun itu.
Gagalnya klub berjuluk Maung Bandung meraih poin penuh membuatnya tertahan di posisi dua klasemen sementara.
Maung Bandung kalah dalam hal produktivitas gol dari PSM Makassar yang sama-sama mengoleksi 8 poin di puncak klasemen BRI Liga 1 2021.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)