Liga Inggris
Liga Inggris: PR Jurgen Klopp Selama Jeda Internasional, Termasuk Bikin Liverpool Garang Jumpa Big 6
Setidaknya ada empat pekerjaan rumah yang bisa dikerjakan oleh Jurgen Klopp selama momen jeda internasional kali ini bersama Liverpool.
Penulis:
Dwi Setiawan
Editor:
Drajat Sugiri
Hasil imbang itu seharusnya bisa diubah dengan raihan kemenangan mengingat peluang Liverpool memetik tiga poin terbuka lebar.
Hal ini mengingat Chelsea harus bermain dengan sepuluh orang sejak babak pertama setelah Reece James mendapatkan kartu merah.

Hanya saja ternyata daya tahan luar biasa yang diperlihatkan Chelsea membuat Liverpool frustrasi dan hanya mampu memetik satu angka saja dalam laga tersebut.
Saat bertemu Manchester City pada pekan ketujuh, Liverpool tercatat mampu dua kali unggul melawan sang juara bertahan.
Namun, dua kali pula Manchester City mampu menyamakan skor ketika meladeni permainan Liverpool di Anfield.
Baca juga: Janji Manis Mohamed Salah untuk Liverpool, Dominasi City dan United Terancam
Musim lalu, Liverpool tercatat mampu memenangkan enam dari 10 pertandingan liga melawan tim besar alias Big Six.
Dan tepat pada kampanye musim 2019/2020, pasukan Jurgen Klopp mampu meraih kemenangan sebanyak tujuh kali melawan klub besar.
Itu pertanda bahwa jika Liverpool ingin kembali merasakan kejayaan Liga Inggris musim ini, mereka perlu menemukan formula mengubah hasil imbang menjadi raihan kemenangan saat berjumpa tim besar.

Pekerjaan rumah kedua yang harus ditangani secara cermat oleh Jurgen Klopp yakni perihal jadwal padat yang menghadang Liverpool.
Setelah jeda internasional maka bisa dipastikan Liverpool akan menghadapi jadwal padat berupa enam laga dalam 19 hari di semua kompetisi.
Keenam laga itu meliputi pertandingan melawan Watford, Manchester United, Brighton, Atletico Madrid (2x), dan Preston North End.
Rotasi pemain menjadi salah satu hal wajib yang harus diterapkan Klopp untuk menjaga kebugaran kondisi fisiknya.
Seandainya Klopp mampu menavigasi tim dengan baik maka peluang mereka memenangkan laga di tengah jadwal padat semakin terbuka.
Hal itu dikarenakan Klopp tidak perlu selalu bergantung pada pemain tertentu untuk meraih kemenangan dalam setiap pertandingannya.

Pekerjaan rumah berikutnya soal ketegasan keputusan Klopp antara Diogo Jota dan Roberto Firmino.