Selasa, 19 Agustus 2025

Kualifikasi Piala Asia U23

Merasa Timnas U-23 Indonesia Dirugikan, Shin Tae-yong Minta AFC Turun Tangan

Pasalnya, timnas U-23 Indonesia tak bisa bersaing untuk memperebutkan status runner-up terbaik.

PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers jelang lawan Taiwan, Rabu (6/10/2021). 

 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, merasa Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 tak ideal dengan mundurnya dua kontestan.

Seperti diketahui, timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.

Timnas U-23 Indonesia sendiri tergabung di Grup G bersama Australia, China, dan Brunei Darussalam.

Namun, China dan Brunei Darussalam memutuskan untuk mengundurkan diri karena pandemi COvid-19.

AFC sendiri memutuskan untuk tak melakukan drawing ulang dan membiarkan Grup G hanya diisi oleh dua kontestan.

Baca juga: China dan Brunei Mundur, Shin Tae-yong: Situasi Jadi Tak Ideal Buat Timnas U-23 Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mememimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mememimpin pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). (PSSI.org)

Baca juga: Persis Solo Depak Eko Purjianto Seusai Tuai Hasil Minor di Dua Laga Beruntun?

Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Australia dalam dua leg.

Rencananya pertandingan tersebut akan digelar pada 27 dan 30 Oktober 2021.

Pemenang dari laga tersebut akan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

"Keadaan ini sangat tidak adil bagi kita," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari kanal YouTube PSSI, Jumat (15/10/2021).

Kondisi ini menurut Shin Tae-yong sangat merugikan timnas U-23 Indonesia.

Pasalnya, timnas U-23 Indonesia tak bisa bersaing untuk memperebutkan status runner-up terbaik.

"Brunei mengundurkan diri saja sebenarnya sudah merugikan kita," kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Hasil Liga 1, Persib Bandung Melompat Dua Peringkat Seusai Kalahkan Bhayangkara FC 2-0

"Sampai China mengundurkan diri itu juga merugikan kta karena tidak ada pringkat kedua."

"Hanya ada peringkat satu yang lolos kualifikasi," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan