Sabtu, 16 Agustus 2025

Super Pandit

Magis Shin Tae-yong Kalahkan Jerman adalah Magis yang Dibutuhkan Timnas Indonesia U-23 vs Australia

Asa Indonesia untuk mengalahkan Australia di pertandingan nanti malam terbuka lebar, pengalaman Shin Tae-yong kalahkan Jerman jadi inspirasi utama.

Penulis: deivor ismanto
PSSI
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ketika memberikan instruksi kepada para pemain. 

Tae-yong meninggalkan peran striker murni yang identik dengan postur jangkung, permainan fisik, dan sundulan yang mematikan menjadi permainan cepat yang energik, kreatif, dan efisien.

Bahkan tiga dari empat gelandang Timnas Garuda adalah tipikal pemain yang memiliki kecepatan, Witan Sulaeman (gelandang kanan), Gunansar Mandowen (gelandang tengah), Ramai Rumakiek (gelandang kanan).

Ketiga pemain yang disebutkan di atas memiliki intusisi menyerang cukup baik meskipun secara postur tak begitu tinggi dan kekar.

Mereka memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang berulang kali mampu mengeksploitasi pertahanan Timnas Autralia yang secara fisik begitu unggul.

Tak hanya itu, para pemain pun percaya diri untuk melakukan sepakan jarak jauh. Witan Sulaeman beberapa kali melakukan gerakan cut inside dari sisi kiri pertahanan lawan yang diakhiri tendangan ke gawang. Satu gol yang ia cetak lahir melalui skema seperti ini.

Witan sudah menunjukkan atribusinya lewat sumbangan gol, kita tinggal menunggu magis Bagus Kahfi untuk mampu menggetarkan jala gawang Timnas Australia.

Bisa dibilang ia adalah pemain paling mentereng di skuat Shin Tae-yong saat ini, Bagus bermain untuk klub raksasa Belanda FC Utrecht, meskipun masih bermain di tim junior, ia masuk ke dalam rancangan masa depan Utrecht yang sewaktu-waktu dapat dipanggil ke tim utama.

Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Bagus Kahfi, merayakan golnya pada laga ujicoba Tajikistan Vs Timnas U-23 Indonesia, Selasa (19/10/2021).
Penyerang Timnas U-23 Indonesia, Bagus Kahfi, merayakan golnya pada laga ujicoba Tajikistan Vs Timnas U-23 Indonesia, Selasa (19/10/2021). (PSSI.org)

Bukan tidak mungkin di pertandingan nanti malam, Bagus Kahfi mampu menjadi Son Heung-min baru bagi Shin Tae-yong yang menjadi bintang menghadapi tim besar, kualitasnya jelas tak diragukan.

Skuat Timnas Indonesia memang memiliki nama-nama besar, Witan dan Bagus memang mencolok lantaran bermain untuk tim eropa.

Namun, pemain di liga lokal pun juga tak kalah mentereng. Masih berusia muda, mereka sudah menjadi tumpuan untuk timnya masing-masing.

Sebut saja Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Hanis Saghara, Ramai Rumakiek, Gunansar Mandowen, hingga Marcelino Ferdinan, mereka semua bermain reguler dan udah menciptakan lebih dari 4 caps di BRI Liga 1 Indonesia.

Tae-yong pun juga mengakui kemampuan para pemain Indonesia, namun ia menilai skuat asuhannya kalah lantaran 'talut duluan' bertemu dengan tim sebesar Australia.

"Padahal pemain kita mempunyai kemampuan baik," kata Shin Tae-yong dilansir laman PSSI.

"Tapi karena takut duluan, jadinya tidak bisa menunjukkan performa yang baik,"

"Untuk secara mental, para pemain lebih baik karena walau kebobolan dua gol, tetap kejar sampai akhir pertandingan,"

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan