Super Pandit
Langkah Cerdas Carlo Ancelotti di Real Madrid: Godok Potensi Vinicius dan Membeli Mental Juara Eropa
Ada dua hal mencolok yang membuat Real Madrid di tangan Ancelotti berhasil tampil lebih meyakinkan dari musim 2020/2021 meski ditinggal pemain bintang
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid berhasil tampil meyakinkan di musim ini bersama juru taktik anyar mereka Carlo Ancelotti.
Pertandingan terakhir, pasukan Ancelotti sukses mengandaskan perlawanan tim tuan rumah Elche dengan skor 2-1 pada Sabtu, (30/10/2021) malam.
Berkat hasil tersebut, Los Blancos berhasil memuncaki klasemen La Liga Spanyol hingga jornada kesebelas dengan torehan 24 poin.
Baca juga: Hasil Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol: Dominasi Real Madrid Tak Terbendung, Barcelona Suram
Baca juga: Bruno Fernandes & Man United: Bukti Peran Trequartista yang Masih Istimewa di Sepak Bola Modern
Real Madrid jauh meninggalkan Barcelona dan Atletico Madrid yang masih berjuang di papan tengah.
Ya, Los Blancos memang telah menjalani era baru mereka bersama Carlo Ancelotti.
Setelah rangkaian kesuksesan Real Madrid bersama Zinedine Zidane, pihak klub sepakat untuk menggantikannya dengan sosok baru dengan wajah lama, Carlo Ancelotti.
Juru taktik asal Italia itu pernah menukangi Los Blancos pada musim 2013 hingga 2015 dengan sumbangan empat gelar berengsi.
Diantaranya, Liga Champions, Piala Dunia Antar Klub, Piala Super UEFA, dan Copa Del Rey.
Tangan dinginnya kembali diuji musim ini, ia didatangkan dengan misi besar untuk memulangkan gelar Liga Champions serta La Liga Spanyol yang dicuri Chelsea dan Atletico Madrid musim lalu.
Ada dua hal mencolok yang membuat Real Madrid di tangan Ancelotti berhasil tampil lebih meyakinkan dari musim 2020/2021 meski ditinggal banyak pemain bintangnya.
Sosok Penting Dibalik Magis Vinicius Junior
Pergantian kursi kepelatihan Real Madrid dari Zidane ke Carlo Ancelotti menghadirkan tanda tanya soal bagaimana Vinicius dapat berkembang.
Pelatih berusia 62 tahun itu dikenal sebagai pelatih yang handal dalam memaksimalkan kapasitas pemain di timnya.
Itu menjadi alasan kenapa Real Madrid tak terlalu agresif di transfer musim ini meski kehilangan banyak pemain inti.
Di lini depan, Ancelotti memilih memulangkan Gareth Bale yang dipinjamkan ke Tottenham Hotspur.