Liga Inggris
Berita Chelsea, Tiga Langkah Krusial Granovskaia di Periode Transfer Januari, Kounde Target Wajib
berikut tiga langkah krusial yang mesti dilakukan Bos Chelsea, Maria Granovskaia pada periode transfer Januari. Rudiger mentok, Kounde target wajib
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada tiga langkah krusial yang sebaiknya dilakukan petinggi Chelsea jelang periode transfer Januari.
Diketahui, Direktur Olahraga Chelsea, Marina Granovskaia punya sejumlah pekerjaan yang halus dituntaskan, termasuk memenuhi kebutuhan pemain yang diminta Thomas Tuchel.
Saat ini Chelsea dalam situasi yang terhitung mantap dan stabil.
The Blues duduk di puncak klasemen Liga Inggris. Di ajang Liga Champions, The Blues juga sudah mengamankan satu tiket babak 16 Liga Champions.
Baca juga: Tuchel Minta Chelsea Beli Striker Baru, Disodori Striker 85 Gol, Rudiger-Christensen Mentok?
Di bawah kendali Thomas Tuchel, Chelsea menjadi kekuatan yang solid.
Lihat saja statistik mereka yang baru kebobolan 3 gol dalam 10 laga Liga Inggris musim ini.
Kehilangan sejumlah penyerang utama, seperti Romelu Lukaku dan Timo Werner tak membuat The Blues kehilangan daya gedor. Mereka sudah mencetak 26 gol, hanya tertinggal 3 gol dari Liverpool yang menjadi tim paling produktif di Liga Inggris saat ini.
Baca juga: Hasil-Klasemen Liga 1, Persib Ukir Rekor Tak Terkalahkan, Bhayangkara FC Bisa Diusik Arema FC-PSIS
Catatan itu membuktikan kalau Tuchel merupakan salah satu pemikir taktis paling cerdas di dunia sepakbola.
Meski begitu, torehan itu tidak serta merta menghapus spekulasi tentang bagaimana sang juara Eropa melakukan pendekatan pada periode jendela transfer Januari.
Langkah prioritas apa yang harus dilakukan Chelsea?
Baca juga: Kabar Chelsea, Bakat Kelas Dunia di Dalam Bahaya, Thomas Tuchel Jadi Penyelamat?

Baca juga: Update Bursa Transfer, Madrid Siap Tukar 3 Pemain Buat De Light, MU Ogah Rekrut Eden Hazard
Januari terkenal sebagai periode transfer menantang. Chelsea sebelumnya dikenal sebagai tim cerdas yang bisa memanfaatkan periode ini untuk menambal kelemahan yang mereka miliki sejauh musim baru.
Contoh terbaik dari periode transfer Januari yang cerdas dari Chelsea adalah kedatangan Olivier Giroud dari Arsenal pada 2018.
Striker Timnas Prancis tersebut saat itu direkrut untuk menambal lini serang The Blues demi membantu memenangkan Piala FA, Liga Europa, dan lolos ke Liga Champions.
Hasilnya, Giroud secara instan memberikan dampak, semisal saat dia mencetak gol tendangan salto yang menakjubkan melawan Atletico Madrid di awal babak knock out Liga Champions musim lalu.
Anehnya, 'panic buying' yang dilakukan Chelsea cenderung lebih berhasil ketimbang perekrutan yang direncanakan untuk jangka panjang semisal saat mereka menggaet Gonzalo Higuain, Juan Cuadrado, Ricardo Quaresma, dan Jiri Jarosik.
Baca juga: Tuchel Minta Chelsea Beli Striker Baru, Disodori Striker 85 Gol, Rudiger-Christensen Mentok?
Para pemain itu cenderung malah melempem dan sedikit memberi dampak bagi The Blues.
Pada musim ini, dari analisis yang dilansir Football.london, Chelsea sejatinya tidak perlu-perlu amat merekrut seorang penyerang baru.
Meski faktanya dua striker mereka, Timo Werner dan Romelu Lukaku tengah berkutat dengan cedera, Tuchel masih mengatasinya dengan baik.
Baca juga: Fakta Menarik Saat PSMS Medan Tekuk KS Tiga Naga 3-1, Ayam Kinantan Agresif, Tempel PSPS di Klasemen
Ada cukup banyak opsi penyerang yang telah diinvestasikan klub selama beberapa musim terakhir semisal kemunculan Callum Hudson-Odoi atau Roben Loftus-Cheek.
Karena itu, tantangan bagi Marina Granovskaia pada periode transfer Januari kali ini adalah lebih pada mengamankan bakat yang sudah dimilikinya dan merencanakan masa depan di lini pertahanan dan lini tengah.
Dilansir football.london, berikut tiga langkah krusial yang mesti dilakukan Maria Granovskaia pada periode transfer Januari.
Baca juga: Berita Milan, Apes Melulu Soal Wasit, Pioli Mengaku Pantas Disalahkan, Skenario Kelolosan Rossoneri
Selesaikan kontrak Rudiger dan Christensen

Kurangnya pergerakan dalam negosiasi untuk kontrak bek Antonio Rudiger dan Andreas Christensen telah membuat khawatir para penggemar.
Sejauh ini, pembicaraan perpanjangan kontrak terhadap keduanya tampaknya mandek.
Pemain Timnas Jerman dan Timnas Denmark itu telah menjadi langganan starter di bawah Thomas Tuchel pada 2021.
Keduanya juga telah tampil di level tinggi secara konsisten.
Mempertahankan keduanya untuk jangka panjang dinilai menjadi langkah yang bijak mengingat usia Thiago Silva dan Cesar Azpilicueta.
Baca juga: Berita Chelsea, Thiago Silva Tertawakan Kritik Legenda Man United, Rudiger Beri Kode ke Liverpool?

Baca juga: Berita Chelsea, Rudiger Buka Opsi ke Man City, No Lukaku No Problem, Tuchel Temukan Inovasi Baru
Kontrak kedua pemain itu juga akan habis kontraknya musim panas mendatang tetapi situasi kontraknya tampaknya lebih santai.
Jika Granovskaia hanya bisa mengamankan satu maka seharusnya Christensen yang lebih muda lah semestinya dipertahanankan.
Jika situasi Rudiger terlihat negatif dengan pilihannya bernegosiasi dengan klub lain maka Chelsea harus segera bertindak di pasar untuk menyalakan kembali minat mereka pada target sebelumnya.
Baca juga: Kabar Chelsea, Peluang Emas Malang Sarr, Panggung RLC, Tuchel Beri Air Susu, Rudiger Balas Air Tuba?
Menandatangani Jules Kounde

Baca juga: Update Transfer Chelsea, Antonio Rudiger Tolak Kontrak Baru, Nama Jules Kounde Kembali Mencuat
Sampai batas waktu transfer pada September lalu, Chelsea jelas ingin membawa pemain berusia 22 tahun itu ke London Barat dari Sevilla.
Kesepakatan buyar setelah direktur olahraga Sevilla Monchi menuntut klausul pelepasan penuh sang pemain senilai 72 juta poundsterling atau setara Rp 1,39 triliun.
Jika Chelsea mendapatkan indikasi bahwa Rudiger atau Christensen tidak mau menandatangani kontrak baru, bergerak secara proaktif untuk mengejar Jules Kounde adalah hal wajib.
Baca juga: Kabar Chelsea, Bakat Kelas Dunia di Dalam Bahaya, Thomas Tuchel Jadi Penyelamat?
Perjelas Situasi Billy Gilmour

Ada beberapa kekhawatiran dari Thomas Tuchel atas kurangnya waktu bermain untuk sang telenta berbakat mereka, Billy Gilmour, yang saat ini dipinjamkan ke Norwich City musim ini.
Meskipun Tuchel memiliki hubungan yang kuat dengan pelatih Canaries Daniel Farke dari waktu mereka di Borussia Dortmund, Gilmour telah dipaksa cuma jadi penghangat bangku cadangan.
Farke beralasan, Norwich telah merosot ke posisi terbawah tanpa kemenangan dalam 10 pertandingan pertama mereka dan butuh pemain-pemain yang berpengalaman.
Baca juga: Kabar Chelsea, Mendy Rahasia Pertahanan Kokoh, Incar Pemain Barca yang Terbuang Saat Xavi Datang
Situasi kekalahan 7-0 di Stamford Bridge bulan lalu makin mempertegas maksud Farke, kalau gelandang Timnas Skotlandia itu belum memenuhi syarat untuk bermain sebagai pemain inti.
Melihat sikap Farke soal kurangnya menit bermain Gilmour serta kondisi Norwich City yang agak-agaknya akan terdegradasi, Chelsea harus secara serius mempertimbangkan menarik pulang sang gelandang itu pada periode transfer Januari ketimbang dia terus-terusan jadi penghangat bangku cadangan Norwich. (oln/*)