Rabu, 27 Agustus 2025

Super Pandit

Solusi Timnas Indonesia Lolos Grup Piala AFF: Kembalikan Skema Shin Tae-yong & Maksimalkan Full Back

Mengembalikan skema lama Tae-yong dapat menjadi solusi, menumpuk pemain di tengah akan membuat Timnas Indonesia mampu menguasai pertandingan.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Dwi Setiawan
pssi.org
Selebrasi pemain Timnas Indonesia di laga melawan Kamboja di Piala AFF 2020 

Dalam skema tersebut, dengan kontrol bola dan teknik yang dimiliki pemain full back, ia dapat membuat lini tengah Garuda lebih kuat dan variatif.

Pergerakan full back ke tengah juga membuat Indonesia unggul jumlah pemain di tengah pada fase awal serangan.

Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Bek Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam saat ditemui di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021). (Lusius Genik/Tribunnews.com)

Baca juga: Piala AFF 2021: Sesumbar Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia Justru jadi Bumerang

Baca juga: Bak Mata-mata, Pelatih Vietnam Amati Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

Dengan begitu, dua gelandang Timnas Indonesia bisa naik ke area yang tinggi untuk fokus melakukan serangan.

Sang full back dan satu gelandang bertahan mengisi lini tengah untuk membangun serangan dari bawah.

Di sini, Tae-yong mencari peran gelandang serang atau striker yang memiliki kualitas passing dan kemampuan finishing yang handal.

Sang pemain dibutuhkan di fase akhir serangan Timnas memanfaatkan atribusinya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Dengan sistem Tae-yong tersebut, Timnas Garuda mampu menguasai jalannya pertandingan dari menit awal hingga akhir.

Keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan lawan.

Ditambah, semua striker Timnas Indonesia merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan kreatif yang ditopang oleh para gelandang pekerja keras.

Umpan jauh dan terobosan digunakan semaksimal mungkin dalam mengubah arah serangan memanfaatkan kecepatan para pemain depan untuk menciptakan peluang dengan ruang kosong yang dimiliki.

Di sini Tae-yong meninggalkan peran striker murni yang identik dengan postur jangkung, permainan fisik, dan sundulan yang mematikan menjadi permainan cepat yang energik, kreatif, dan efisien.

Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Tajikistan di Republican Central Stadium dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda, Selasa (19/10/2021) malam WIB.
Shin Tae-yong memberikan instruksi kepada para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Tajikistan di Republican Central Stadium dalam laga uji coba yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Garuda, Selasa (19/10/2021) malam WIB. (Instagram @PSSI)

Ya, untuk lolos ke babak semi final, sistem Shin Tae-yong tersebut bisa dicoba kembali agar mampu meredam dan tampil agresif saat bertemu dua tim tangguh Asia Tenggara.

Malaysia dan Vietnam tentu bernafsu untuk menjadikan Indonesia sebagai tujuan 3 poin.

Untuk itu, sangat penting bagi Tae-yong untuk menemukan formula yang efisien guna menghindarkan Garuda dari kekalahan.

Kejadian seperti melawan Kamboja tak boleh terulang, kesalahan elementer seperti passing dan buruknya koordinasi permainan harus segera diperbaiki.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Arsenal
2
2
0
0
6
0
6
6
2
Tottenham
1
1
0
0
3
0
3
3
3
Liverpool
2
2
0
0
7
4
3
6
4
Chelsea
2
1
1
0
5
1
4
4
5
Nottm Forest
2
1
1
0
4
2
2
4
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan