Jumat, 12 September 2025

Super Pandit

Timnas Indonesia dan Taktik Bunglon Shin Tae-yong: Agresif, Efisien, dan Tak Terkalahkan

Timnas indonesia secara dramatis sukses melaju ke final Piala AFF 2020 Usai singkirkan sang tuan rumah, Singapura di partai semi final.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
PSSI/azhairul
Pemain Timnas Indonesia melakukan selebrasi usai mengalahkan Malaysia pada pertandingan sepak bola Grup B Piala AFF Suzuki 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Nasional di Singapura, Minggu (19/12/2021). Indonesia berhasil menekuk Malaysia dengan skor 4-1 dan lolos ke semifinal. TRIBUNNEWS/PSSI 

Serangan-serangan mereka hanya mampu bertahan di 18 meter gawang Indonesia, total 23 shot yang mereka lesatkan hanya 2 kali mengarah ke gawang.

Terakhir, kala mengalahkan Malaysia dengan skor mencolok 4-1, Tae-yong menerapkan skema 4-1-4-1 dengan kembali mencadangkan Evan Dimas untuk memberi kesempatan kepada winger energik asal Papua, Ramai Rumakiek.

Tak ada yang memprediksi bahwa Rumakiek akan bermain dari menit awal untuk menyokong lini depan Garuda bersama Witan, Irfan Jaya, serta Ezra Walian.

Ya, di saat Timnas Indonesia hanya membutuhkan satu poin saja untuk lolos, Tae-yong justru memasang 4 pemain bertipikal menyerang untuk menggebrak pertahanan Harimau Malaya.

Ia peduli setan dengan angan-angan satu poin, yang dicarinya adalah 3 angka dan mengganyang Malaysia menggunakan skemanya yang jenius.

Dan besar saja, hadirnya Rumakiek membuat serangan Indonesia begitu rancak, ia bermain sebagai winger kiri, posisinya disokong oleh Witan dan Irfan Jaya yang bermain di tengah dan sisi kanan.

Indonesia pu di babak pertama sukses mempecundangi Malaysia dengan skor 2-1.

Seakan ingin membuat pelatih Harimau Malaya kelimpungan, Tae-yong melakukan kontra strategi di babak kedua dengan menarik Rumakiek untuk memasukkan Elkan Baggott.

Banyak orang mengira bahwa dengan memasukkan pemain Ipswich Town itu Indonesia akan bermain bertahan.

Namun faktanya, tidak sama sekali! Indonesia justru tampil semakin ganas dengan menambah dua gol di babak kedua lewat tendangan spektakuler Pratama Arhan dan sundulan Elkan Baggott menambut umpan corner Evan Dimas.

Ya, Indonesia dengan gagah dan kepala tegak mengalahkan Malaysia dengan skor mencolok 4-1, status sebagai juara grup pun mereka kunci karena unggul produktifitas gol dari tim sekaliber Timnas Vietnam.

Kini, satu tiket ke laga final Piala AFF 2020 pun sudah Garuda kunci, itu adalah sebuah prestasi yang begitu mentereng untuk tim yang dipenuhi oleh pemain muda dengan minim pengalaman.

Taktik bunglon yang diterapkan Tae-yong begitu ampuh untuk membawa Timnas Indonesia tampil bertaji di setiap pertandingannya.

“Jadi memang sebagai tim nasional kalau ubah formasi itu akan membuat lawan sulit membaca dan analisis permainan kami," kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai laga.

"Tapi kami sulit juga untuk mengubah formasi setiap kali, jadi memang sudah ada patokannya formasi seperti apa yang saya inginkan,” lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan