Super Pandit
Rapor Timnas Indonesia di 5 Final Piala AFF & Kans Juara Garuda Bersama Magis Shin Tae-yong
Kini kesempatan untuk meraih trofi Piala AFF kaembali hadir, kejeniusan Shin Tae-yong mampu membawa Indonesia melaju ke partai final dengan skuat muda
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Adalah Timnas Singapura, peluang juara Indonesia begitu terbuka, lawan mereka bukan lagi Thailand yang menjadi mimpi buruk di 2 edisi sebelumnya.
Namun, alih-alih berjalan mulus, Timnas Indonesia yang saat itu dilatih oleh Peter White justru tumbang dua kali di laga kandang dan tandang.
Bermain di Stasion Gelora Bung Karno, Garuda harus rela dibabat dengan skor 3-1.
Langkah tertunduk pun mengiri mereka menuju Singapura di leg kedua, Timnas Indonesia kembali dikalahkan The Lions dengan skor tipis 2-1.
Sejak kekalahan melawan Timnas Singapura di partai final, Indonesia gagal melaju ke babak puncak di edisi Piala AFF 2006 dan 2008.
Kesempatan untuk meraih tofi Piala AFF untuk yang pertama kalinya datang di tahun 2010.
Tangan dingin Alfred Riedl mampu membuat Indonesia tampil mempesona dengan skuat muda yang ia bawa.

Bahkan di babak penyisihan grup, Timnas Malaysia dilumat habis oleh pasukan Garuda dengan skor 5-1.
Namun, karena faktor mental dan tekanan yang cukup berat dari pecinta sepak bola Tanah Air.
Timnas Indonesia yang bertemu Malaysia di partai puncak justru tampil mengecewakan.
Di leg pertama, bermain di Stadion Bukit Jalal, Malaysia, Indonesia dibantai dengan skor tiga gol tanpa balas oleh Safee Sali dan kolega.
Harapan untuk comeback terpampang nyata kala puluhan ribu supporter hadir di Stadion Gelora Bung Karno untuk memberi dukungan kepada Garuda.
Namun, kemenangan dengan skor 2-1 tak cukup untuk membawa Indonesia meraih trofi Piala AFF, Garuda harus mengakui keunggulan Harimau Malaya dengan agregat 4-2.
Lalu, final terakhir Timnas Indonesia rasakan di edisi Piala AFF 2016.
Kembali dinakhodai oleh Alfred Riedl, Timnas Indonesia melaju ke babak final dengan kepala tegak.