Selasa, 26 Agustus 2025

Super Pandit

Menepis Bualan Haruna Soemitro & Mempercayai Proses Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Pernyataan Haruna Soemitro menyoal kinerja Shin Tae-yong dapat dibilang aneh dan begitu berlawanan dengan fakta yang ada.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
Dok. pribadi
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat foto bersama dengan Exco PSSI Haruna Sumitro setelah menjalani rapat bersama di Kantor PSSI pada kamis pekan lalu. 

Di sini, Tae-yong mencari peran gelandang serang atau striker yang memiliki kualitas passing dan kemampuan finishing yang handal.

Sang pemain dibutuhkan di fase akhir serangan Timnas memanfaatkan atribusinya dalam mengirim umpan dan menciptakan peluang berbahaya.

Dengan sistem Tae-yong tersebut, Timnas Garuda mampu menguasai jalannya pertandingan dari menit awal hingga akhir.

Keunggulan jumlah pemain timnas di lini tengah membuat para pemain Indonesia dapat leluasa mengurung pertahanan lawan.

Ditambah, semua striker Timnas Indonesia merupakan pemain yang memiliki kecepatan dan kreatif yang ditopang oleh para gelandang pekerja keras.

Umpan jauh dan terobosan digunakan semaksimal mungkin dalam mengubah arah serangan memanfaatkan kecepatan para pemain depan untuk menciptakan peluang dengan ruang kosong yang dimiliki.

Di sini Tae-yong meninggalkan peran striker murni yang identik dengan postur jangkung, permainan fisik, dan sundulan yang mematikan menjadi permainan cepat yang energik, kreatif, dan efisien.

Bahkan di gelaran Piala AFF 2020 kemarin, ia hampir selalu menerapkan gaya permainan yang berbeda untuk mengecoh tim analisis lawan.

Kadang dia bermain kolektiv kadang juga ia memilih untuk bermain pragmatis, taktik bunglonnya tersebut terbukti ampuh hingga membawa Timnas Indonesia menuju partai puncak dengan skuat muda.

Misi Shin Tae-yong bersama pemain muda

Skuat yang dipilih Shin Tae-yong selalu berisikan kombinasi talenta-talenta muda yang berprospek cerah seperti Gunansar Mandowen, Kadek Agung Widnyana, dan Pratama Arhan.

Mayoritas pemain muda yang menghuni skuad senior saat ini pun sudah cukup memiliki pengalaman, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Syahrian Abimanyu.

Sedangkan di pemain senior Tae-yong membawa pemain seperti Evan Dimas, Vigtor Igbonefo, dan Kushedya Hari Yudo.

Dari situ sudah jelas, Tae-yong memiliki misi jangka panjang bersama Timnas Indonesia, pemain uda yang ia kombinasikan bersama pemain senior akan membuat mereka lebih matang.

Kesempatan bermain yang ia berikan kepada pemain muda juga memberikan kepercayaan diri dan mental yang lebih kuat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan