Senin, 1 September 2025

Liga 1

Pelatih Persita Tangerang: Semangat Fair Play Pemain Dirusak Pengadil Lapangan

Widodo Cahyono Putro kembali dibuat geram oleh kepemimpinan wasit di pertandingan Persita vs Bali United, Senin (17/1/2022) kemarin malam.

Editor: Toni Bramantoro
wartakotalive
Widodo Cahyono Putro, pelatih Persita Tangerang 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro kembali dibuat geram oleh kepemimpinan wasit di pertandingan Persita vs Bali United, Senin (17/1/2022) kemarin malam.

Pelatih asal Gresik ini tak habis pikir, semangat fairplay pemain justru dirusak oleh sang pengadil lapangan.

Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro (wartakotalive)

Padahal, Widodo menyebut laga melawan Bali United merupakan laga seru dan bagus.

"Tapi memang sangat disayangkan. Bukan hal kalah atau menang. Tapi saya melihat kurang fair ya. Tadi 1000 persen Kasim Botan itu penalti, tapi ternyata tidak dikasih. Ya saya hanya mengomentari itu. Setelah kejadian itu, pemain sedikit down mentalnya,” ujar Widodo seusai pertandingan.

Kinerja wasit yang kini tengah disorot oleh masyarakat pun diharapkan oleh Widodo sebagai bahan pengadil lapangan untuk berkaca.

Widodo Cahyono Putro
Widodo Cahyono Putro (Bolasport.com/Suci Rahayu)

Tak tanggung-tanggung, demi kemajuan sepak bola, legenda timnas ini berharap wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 Indonesia agar segera berbenah.

“Tapi ini pelajaran buat kita. Inilah sepak bola kita. Tapi tidak pernah dihargai sepertinya kerja keras pemain. Junjunglah semangat hati mereka untuk fair play. Jadi saya harapkan ke depannya pengadil akan lebih bagus lagi. Karena sepak bola kita sedang menjadi sorotan masyarakat 
juga. Bagaimana sepak bola kita ini sudah terpuruk,” tambahnya.

Widodo sendiri diganjar kartu kuning oleh wasit, Asep Yandis yang berasal dari Jawa Barat, yang memimpin laga Persita vs Bali United.

Sialnya, Widodo dikartu karena dianggap protes berlebihan oleh wasit. 

“Kenapa saya kartu kuning, saya melihat Kasim Botan kesakitan di dalam lapangan tapi wasit pengawas Thoriq menyuruh wasit tetap suruh jalan terus. Saya  protes di situ. Di mana mata hati mereka. Ada pemain cedera, sakit tapi disuruh main terus. Padahal ada kesempatan itu untuk bola berhenti. Tapi apapun itu keputusan sudah di wasit, wasit berhak, tapi ya nanti ke depannya tolonglah lebih bagus lagi lah. Karena sudah beberapa kali menjadi sorotan referee kita. Supaya berbenah dan kembali ke jalur yang mungkin lebih bagus lagi,” paparnya.

Baginya, kinerja wasit yang kini jadi sorotan tak bisa dibiarkan dan dibiasakan demi sepak bola Indonesia. 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persija Jakarta
4
3
1
0
11
2
9
10
2
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
3
Arema FC
4
2
1
0
7
3
4
7
4
PSIM
4
2
2
0
5
2
3
8
5
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan