Liga 1
Lima Pemain Arema FC Suspect Positif Covid, Petinggi Persib Cemas, Maung Siapkan Skenario
Terdapat setidaknya lima pemain Arema FC yang kini langsung dikarantina setelah hasil tes swab mereka dinyatakan samar-samar.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
"Ini yang dipermasalahkan, Omnicron sangat berbahaya. Ini kan kita satu tim, contoh tim lain ada yang kena, enggak usah disebut-lah, mungkin saja sudah ada, penularannya kan sangat cepat," ujar Umuh saat dihubungi, Kamis (20/1/2022) dilansir Tribun Jabar.
Baca juga: Terlanjur Depak Wander Luiz, Sia-siakah Persib Merekrut David da Silva yang Tak Kunjung Cetak Gol?

Baca juga: Berita Persebaya, 4 Fakta Kekalahan Bajul Ijo, Catatan Tercoreng, Aji Tuntut Hal Ini ke Valpoort
Dia juga berharap, para pemain, pelatih, maupun staf Persib bisa aman selama berada di Bali.
Sebab jika satu orang saja terkena, maka akan berbahaya bagi yang lain.
Terlebih Persib saat ini sedang berjuang untuk bisa menjadi juara Liga 1.
Baca juga: Berita Chelsea, Nicolas Tagliafico Dalam Bidikan, Urgen Butuh LWB, Patahnya Dua Sayap The Blues
Perlu kehadiran semua pemain agar kekuatan Maung Bandung tidak berkurang.
"Alhamdulillah kami pantau terus hasil tes anak-anak, negatif ya alhamdulillah, karena kalau ada satu aja sangat berbahaya," ucapnya.
Umuh pun mewanti-wanti agar semua pemain di Persib bisa menjaga diri.
Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama berada di Bali.
Baca juga: Berita Persib, Tak Ada Pujian Buat David da Silva, Rashid Menjelma Jadi Striker Sesungguhnya
Dokter Persib Siapkan Skenario Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19

Baca juga: Persija Depak Angelo Alessio, Pelatih Persib Bereaksi, Banyak Klub Liga 1 Tak Sabaran
Meningkatnya kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia memunculkan kekhawatiran keberlangsungan Liga 1 2021/2022 yang kini sudah memasuki putaran kedua di Bali.
Dokter tim Persib Bandung Rafi Ghani pun melakukan antisipasi agar Covid-19 varian Omnicron tidak menyebar ke para pemain, pelatih, dan juga staff yang saat ini sedang berjuang di Liga 1 2021/2022.
"Kami pokoknya kasih wanti-wanti kepada pemain, mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa covid masih ada. Jadi prokes harus diikuti dengan baik," ujar Rafi saat dihubungi, Kamis (20/1/2022).
Rafi bersyukur sebab sampai pertandingan terakhir sebelum FIFA Matchday menghadapi Borneo FC pekan lalu, tidak ada pemain, pelatih, maupun staff yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Terlanjur Depak Wander Luiz, Sia-siakah Persib Merekrut David da Silva yang Tak Kunjung Cetak Gol?
"Kami periksa 56 orang termasuk supir bus dan kenek bus sampai pembantu umum Persib semuanya negatif, mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dengan baik," katanya.
Pengawasan, lanjut Rafi, diberlakukan dengan ketat agar tak ada yang terpapar. Seperti misalnya larangan untuk berpergian dan bertemu dengan orang yang belum jelas status Covid-19.