Liga 1
Persaingan Papan Atas Liga 1 2021 Ketat, Pelatih Persib Bicara Peluang Maung Juara
Dengan jarak poin yang sangat ketat, Robert menilai juara Liga 1 musim ini masih sulit diprediksi.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persaingan ketat masih terjadi di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021-2022 menjelang pekan ke-21 Liga 1 2021-2022 yang dipastikan akan kembali bergulir pada Rabu (26/1/2022).
Hingga pekan ke-20, jarak poin antara peringkat satu dan lima hanya terpaut tujuh poin saja.
Posisi puncak masih ditempati oleh Bhayangkara FC dengan mengoleksi tiga poin.
Sementara itu, Persib Bandung berada di peringkat ketiga dengan meraih 40 poin.
Baca juga: Fakta-Fakta Menarik Timnas Indonesia Vs Timor Leste, 2 Wonderkid Bisa Pecahkan Rekor Pemain Termuda
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, bicara soal kans timnya meraih gelar juara Liga 1 2021-2022 di tengah ketatnya persaingan di papan atas.
Robert Rene Alberts optimistis bisa bersaing untuk meraih gelar juara di akhir musim.
"Kami saat ini tertinggal tiga poin dari peringkat pertama," kata Robert Rene Alberts dikutip dari laman resmi klub, Selasa (25/1/2022).
"Kami tahu di mana kami berada dan apa yang akan dilakukan dan ingin dicapai," ujarnya.
Baca juga: Berita Persib, Pertahanan Maung Solid, Akurasi Umpan Terbaik, Lini Depan Masih Belum Mematikan

Baca juga: Berita Arsenal, Tolong Bantu Saka, Lamptey Jadi Bantuan Sempurna, Isak Lebih Mantap dari Vlahovic
Robert sendiri memasang target tinggi di 14 laga sisa milik Persib musim ini.
Pelatih asal Belanda itu ingin Persib meraih poin maksimal di laga tersisa.
Robert Alberts mengaku tak ingin Persib terpleset hingga disalip oleh tim lain.
Saat ini Persib sendiri dibayangi oleh Persebaya di peringkat keempat dengan 39 poin.
Baca juga: Berita Timnas, Rivalitas Pemain Arema-Persebaya dan Tawa Shin Tae-yong, Mental Skuad Turun
Selain itu, ada juga Bali United di peringkat kelima dengan 39 poin.
Dengan jarak poin yang sangat ketat, Robert menilai juara Liga 1 musim ini masih sulit diprediksi.
Menurut Robert, segala sesuatu masih bisa terjadi di pertandingan tersisa.