Kualifikasi Piala Dunia 2022
Timnas Argentina Dapat Perlakuan Buruk di Chile, Dybala cs Sampai Kewalahan
Timnas Argentina yang tak diperkuat Lionel Messi dapat memenangkan pertandingan atas Chile meski mendapat perlakuan kurang menyenangkan
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Argentina sukses meraih kemenangan kala bertandang ke markas Chile, Jumat (28/1/2022) pagi, WIB, di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Amerika Selatan.
Argentina menang dengan skor tipis 1-2 atas tuan rumah.
Dwi gol timnas berjuluk Albiceleste ini dicetak oleh Angel Di Maria (10') dan Lautaro Martinez (34').
Sedangkan gol semata wayang Chile dibuat oleh Ben Brereton di menit ke-21.

Baca juga: Argentina Menang Atas Cile, Ini Klasemen Kualifikasi Zona Amerika Selatan, Baru 2 Tim Lolos ke Qatar
Hasil ini membuat Argentina mempertahankan jarak dengan Brasil yang berada di peringkat pertama di Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.
Brasil mengumpulkan 36 angka dari 14 pertandingan.
Sementara itu, Argentina membuntuti di tangga kedua dengan 32 poin.
Di atas kertas, tim asuhan Lionel Scaloni ini memang berhasil keluar sebagai pemenang.
Baca juga: Cile vs Argentina: Mengintip Aksi Alvarez, Julian Alvarez Baru Gabung Man City, Gaya Mirip Aguero
Tetapi Argentina harus melalui berbagai hal sulit untuk mendapat tiga angka ini.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah absennya Lionel Messi.
Padahal selama ini, Messi selalu menjadi arwah permainan tim Tango, julukan lain Argentina, di berbagai ajang.
Namun, para pemain membuktikan jika mereka bisa berbuat banyak meski sang Messiah tak ada bersama mereka di atas lapangan.
Selain absennya Messi, para pemain dan staf Argentina mengalami nasib yang cukup apes.
Mereka semua bisa dibilang mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dari pihak tuan rumah.
Pemain tengah Argentina, Rodrigo De Paul berkenan membagikan pengalaman pahit tersebut.

De Paul mengatakan jika mereka sudah merasakan kejanggalan ketika sampai di bandara.
Para pemain dan staf harus menunggu selama tiga jam di sana.
Bahkan De Paul mengatakan jika mereka tak diizinkan untuk pergi ke kamar mandi.
Selain itu, Paulo Dybala cs juga harus mengambil dan mengemas tas bawaan mereka sendiri tanpa ada bantuan dari pihak tuan rumah.
"Pertama-tama, sebagai seorang perwakilan negara, kami harus memperlakukan wakil negara lain yang bermain di Argentina dengan baik," ungkap De Paul dikutip dari La Nacion.
"Saya percaya hal itu harus dilakukan juga oleh negara lain."
"Namun di sini, kami menghabiskan waktu tiga jam di bandara, tanpa diizinkan pergi ke kamar mandi."
"Kami juga harus menurunkan barang bawaan kami sendiri," sambungnya.
Bencana tak berhenti sampai di situ.
Setelah mereka sampai di hotel tempat menginap, nasib apes masih terus berlanjut.
Baca juga: 5 Tim yang Saat Ini Menjadi Favorit Awal di Piala Dunia Qatar 2022, Brasil Nomor 2, Argentina No 4
Rombongan timnas tak bisa beristirahat dengan nyaman lantaran AC di hotel tersebut mati.
Padahal menurut De Paul, suhu di Chile saat itu cukup panas.
Para pemain harus membuka jendela untuk mendapat angin segar.
Selain itu, para pemain juga kesulitan mencari air.
"Kami sampai di hotel, dan saat itu suhunya mungkin 30 sampai 32 derajat, dan AC di sana mati," ujar De Paul.
"Kami harus membuka jendela untuk bisa tidur."
"Ada banyak sekali sirine saat itu, para pemain tak bisa tidur dengan baik."
"Dan ketika kami bangun, kami tak bisa menemukan air," lanjutnya.
De Paul mendesak agar hal ini dievaluasi dengan sungguh-sungguh.
Ia tak ingin kejadian serupa kembali terulang di masa depan.
(Tribunnews.com/Guruh)