Super Pandit
Magis Jurgen Klopp di Liverpool, Ketajaman Diogo Jota & Efisiensi Arnold, Keganasan Gegenpressing
Jurgen Klopp sukses mengantar Liverpool meraih tiga angka melawan tim asuhan Brendan Rodgers dalam lanjutan Liga Inggris pada, Jumat, (11/02/2022).
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Husein Sanusi
Dalam sebuah konferensi Pers, Klopp menyebut dirinya adalah The Normal One, dia tak merasa menjadi orang yang spesial walaupun telah memberi gelar bergengsi untuk Liverpool.
Gegenpressing Jurgen Klopp dan perannya terhadap transformasi Arnold
Permainan high pressing, gegenpressing, dan direct pass dipertontonkan oleh skuat juru taktik asal Jerman itu.
Ya, 'Rock and Roll football' yang diusung Jurgen Klopp dengan 3 skema tersebut mampu membuat Liverpool tampil mempesona musim ini juga musim-musim sebelumnya.
Salah satu yang paling mencolok adalah bagaimana Klopp menerapkan permainan gegenpressing untuk Liverpool.
"Gegenpressing adalah soal ketepatan dan kecepatan, kami memberi waktu 5 detik untuk pemain dapat merebut bola kembali setelah kehilangannya," kata Klopp dilansir HaytersTV.
"Kami memanfaatkan kegagalan lawan melakukan transisi menyerang untuk menciptakan peluang dan mencetak gol, itu yang kami lakukan," lanjutnya.
Walaupun menguras stamina dan membuat pemain Liverpool rentan cedera, permainan yang diusung Klopp terbukti efisien untuk meraih 3 poin dan mengalahkan lawan-lawannya yang di atas kertas secara skuat lebih mewah dari tim yang bermarkas di Anfield Stadium tersebut.
Musim ini, mereka tak hanya tampil gempiang di Liga inggris, namun juga di ajang kontinental, Liga Champions.
Dari seluruh pertandingan penyisihan grup liga paling bergengsi di eropa itu, Liverpool sukses menyapu bersih semua laga dengan kemenangan.
Salah satu faktor superiritas Liverpool dan penampilan stabil mereka dari musim ke musim adalah bagaimana ia memanfaatkan atribut pemain yang ada.
Contoh paling nyata adalah keberhasilan dia menyulap Trent Alexander-Arnold dari seorang gelandang serang biasa-biasa saja menjadi salah satu full back terbaik di dunia.
Klopp paham betul akan pesona yang ditawarkan Arnold sebagai pemain, kecakapan pemain asal Inggris itu dalam mengirim umpan membuat Arnold digeser ke samping olehnya untuk menjadi sang pelayan bagi barisan penyerang Liverpool dari sisi tepi.
Garis pertahanan yang tinggi, serta visi bermain yang handal dari Arnold juga membuat Klopp menjadikannya sebagai playmaker dari sisi kanan.
Per catatan Squawka, Arnold adalah pemain pertama yang sukses mencatatkan lebih dari 100 change created di tahun 2021, menawan!
Catatan 16 assistnya di musim ini semakin membuktikan bahwa dia adalah arwah dari permainan Liverpool.
Dengan begitu efisiensinya gegenpressing milik Jurgen Klopp dan penampilan ciamik Arnold serta tajamnya lini serang The Reds, rasanya tak akan sulit bagi liverpool untuk mengejar Manchester City yang sudah terlalu lama nyaman duduk di puncak klasemen Liga inggris.
(Tribunnews.com/Deivor)