Liga Italia
Saran Anti Mainstream Legenda AC Milan agar Inter Milan Juara Liga Italia: Jangan Suka Ganti Pemain
Fabio Capello menyoroti titik lemah Inter Milan yakni keputusan grasa-grusu untuk cepat-cepat melakukan pergantian pemain malah menjadi bumerang.
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih legendaris AC Milan, Fabio Capello menyoroti sikap terburu nafsu Inter Milan yang berujung bumerang dalam sejumlah pertandingan.
Kerugian Inter Milan menurut Fabio Capello terletak pada langkah grasa-grusu sang pelatih, Simone Inzaghi untuk melakukan pergantian pemain.
Satu di antara contoh yang paling krusial ialah saat Nerazzurri takluk di Derby della Madonnina. Lautaro Martinez dkk secara mengejutkan KO oleh AC Milan lewat skor 1-2.
Baca juga: Berita Milan, Messias Bilang Rossoneri Gak Jelas, Para Protagonista Mendadak Jeblok
Baca juga: Pioli Luapkan Kekecewaan, Kenaifan AC Milan Dibayar Mahal, Maignan Bencana, Tomori Lagi Tidur
Dirangkum oleh Sempre Inter, La Beneamata merupakan salah satu klub Serie A yang paling sering melakukan pergantian pemain.
Sejatinya hal ini merupakan hal yang biasa dilakukan sebuah tim, baik dalam kondisi tertinggal ataupun seri.
Sedangkan Inter Milan sendiri tengah berpacu dalam perburuan Scudetto, membidik poin penuh dalam setiap pertandingan merupakan ambisi mutlak.
Namun keputusan pergantian pemain yang dilakukan Inter Milan mayoritas banyak yang menjadi bumerang ketimbang hasil positif.
Kekalahan melawan Rossoneri bukan satu-satunya contoh.
Inter Milan juga menuai hasil minor ketika melawan Lazio dan Juventus. Padahal sebelumnya skuat besutan Simone Inzaghi tersebut mampu leading terlebih dahulu.
"Data menunjukkan bahwa Inter Milan kalah setelah melakukan pergantian pemain," tukas Fabio Capello menjelaskan.
Apa yang diungkapkan oleh eks pelatih Rossoneri ini menjadi pelajaran berharga bagi Inter.
Sikap terburu nafsu yang dilakukan Inzaghi dalam melakukan pergantian pemain perlu mendapatkan perhatian lebih.
Lantaran tidak semua pemain yang diturunkan pada babak kedua langsung bisa nyetel dengan permainan.
Saat ini Edin Dzeko dkk berada di urutan kedua klasemen Serie A. Juara Liga Italia musim lalu tersebut mengemas 54 angka
Nerazzurri berjarak dua poin dari AC Milan yang menyandang status Capolista alias pemuncak klasemen.