Selasa, 4 November 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Dua Pesepak Bola Ukraina Tewas dalam Perang Melawan Rusia, Vitalii Sapylo dan Dmytro Martynenko

Perang antara Rusia dan Ukraina tidak pilih-pilih siapa yang jadi korbannya. Siapapun bisa menjadi korbannya, termasuk pesepak bola.

Penulis: Muhammad Barir
AFP/SERGEY BOBOK
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

Ayahnya Roman Sapilo, 44, sementara itu mengatakan kepada outlet Jerman BILD.

"Dia adalah anak laki-laki yang bahagia dan suka bersenang-senang. Itu adalah serangan udara oleh Putin sialan itu. Dia mengambil anak saya dari saya".

"Dia benar-benar ingin bertarung. Pertama satu tangki rusak, lalu yang kedua. Tetapi dalam keadaan apa pun dia tidak ingin meninggalkan garis depan. Dia meminta pihak ketiga. Baju besi ini telah membawanya tidur abadi."

Martynenko - yang terakhir bermain untuk klub divisi dua FC Gostomel - meninggal bersama ibunya setelah bom Rusia menghantam rumahnya di sebuah blok apartemen di ibu kota.

Pemain ski profesional Yevhen Malyshev juga tewas saat bertempur dalam upaya untuk menghentikan pasukan Putin agar tidak maju.

Atlet berusia 20 tahun itu adalah bagian dari tim yunior negaranya tetapi menempatkan karirnya dalam olahraga ke samping dua tahun lalu untuk melayani di militer.

Federasi Biathlon Ukraina mengkonfirmasi kematiannya dalam sebuah pernyataan.

"Kami sangat bernyanyi untuk tanah air, untuk teman dan keluarga. Memori abadi oleh Yevhen Malyshev." tulis pernyataan tersebut.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved