Senin, 8 September 2025

Liga Champions

Bek Inter Ini Tak Gentar Menghadapi The Reds di Anfield, Kalau Takut Artinya Dia Salah Pilih Karier

Para pemain Inter Milan mengatakan bahwa mereka tidak takut sedikitpun melawan liverpool di kandangnya. Mereka tak gentar pada keangkeran Anfield.

Penulis: Muhammad Barir
AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Bek Inter Milan Italia Alessandro Bastoni (kiri) berebut bola dengan gelandang Liverpool Mesir Mohamed Salah selama pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Liverpool di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan, pada 16 Februari 2022. (Photo by Filippo MONTEFORTE / AFP) 

Inter tampil dengan performa yang menggembirakan saat melawan Liverpool di leg pertama meskipun kalah 0-2 dari The Reds, saat itu mereka bermain dengan dukungan penggemar di belakang mereka di San Siro.

Di Anfield, Nerazzurri akan menghadapi salah satu atmosfer paling sulit yang akan mereka hadapi, dan mereka harus mencoba membalikkan defisit 0-2 dari leg pertama sambil membungkam penonton.

Ziege menuturkan, dia pernah mengalami itu sendiri selama karier bermainnya, dan percaya bahwa pengaruh penonton di stadion kandang The Reds dalam pertandingan Eropa tidak bisa diremehkan.
"Anfield mempengaruhi setiap tim yang bermain di sana. Itu salah satu alasan mengapa Liverpool begitu sukses," katanya.

“Harus menghadapi Liverpool di stadion itu adalah mimpi buruk yang nyata bagi lawan mana pun. Luar biasa, dengan penonton yang fantastis, dan adalah mimpi untuk bermain di sana sebagai bagian dari tim tuan rumah,” katanya.

Sementara itu, sebelum pertandingan ini, Liverpool meraih kemenangan 1-0 atas West Ham.

Sedangkan Inter Milan menang telak 5-0 atas Salernitana. Lautaro Martinez mencetak hattrick sedangkan Edin Dzeko mencetak brace. Itu menjadi ajang pemanasan Inter jelang lawan Liverpool.

Inter akan datang ke Anfield dengan tujuan untuk membalikkan kekalahan 0-2 mereka yang dirasakan pada leg pertama dan kemenangan itu tentu saja memberi mereka dorongan kepercayaan diri.

Mereka telah melewati lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi.

Gelandang Nicolo Barella mengakui timnya akan menghadapi sesuatu yang luar biasa di Anfield.

“Kemenangan (atas Salernitana) malam ini tentu saja meningkatkan kepercayaan diri, tetapi secara umum bermain di Anfield adalah pengalaman yang luar biasa, kami tidak boleh merasa takut,” katanya.

“Ini akan membutuhkan sesuatu yang luar biasa untuk membalikkannya, tetapi kemudian Inter harus tampil luar biasa dan apa pun bisa terjadi,” katanya.

Asisten manajer Inter, Massimiliano Farris mengatakan hal yang sama.

“Kami tahu tidak akan mudah untuk membalikkan hasil itu, tetapi kami menginginkan kinerjanya. Tidak ada kekurangan motivasi, kami akan pergi ke Anfield, ini adalah Liga Champions dan kami tidak boleh melupakan apa yang kami lakukan di paruh pertama musim ini. Skuad masih sama, kami bermain sangat baik di leg pertama melawan Liverpool dan akan menggunakan XI terbaik yang kami punya," katanya.

Jurnalis Italia Matteo Marani percaya meski peluang Inter Milan sangat kecil, Inter masih punya peluang untuk menyingkirkan Liverpool dan lolos babak perempat final Liga Champions.

"Sekarang tim telah menemukan diri mereka kembali. Peluang mereka untuk lolos sangat rendah, tetapi tetap penting untuk memiliki pertandingan yang bagus," kata Marani.

Dengan menggunakan aturan baru di Liga Champions, tidak ada bedanya antara gol kandang maupun tandang.

Jika Inter Milan bisa membalas dengan selisih dua gol, maka artinya pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu, dan jika skor itu terus bertahan pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan