Kualifikasi Piala Dunia 2022
Scaloni Mengumumkan Messi Siap untuk Laga Melawan Venezuela, Bicara dengan Dybala Tentang Pencoretan
Pelatih tim nasional Argentina, Lionel Scaloni mengkonfirmasi Lionel Messi siap untuk menghadapi pertandingan melawan Venezuela.
Penulis:
Muhammad Barir
Bek:
Gonzalo Montiel (Sevilla/ESP), Nahuel Molina (Udinese/ITA), Nicolas Otamendi (Benfica/POR), Juan Foyth (Villarreal/ESP), Lucas Martinez Quarta (Fiorentina/ITA), German Pezzella (Real Betis/ESP ), Lisandro Martinez (Ajax/NED), Nicolas Tagliafico (Ajax/NED)
Gelandang:
Rodrigo De Paul (Atletico Madrid/ESP), Leandro Paredes (Paris Saint-Germain/FRA), Guido Rodriguez (Real Betis/ESP), Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen/GER), Alexis Mac Allister (Brighton/ENG), Lucas Ocampos (Sevilla/ESP), Alejandro Garnacho (Manchester United/ENG), Manuel Lanzini (West Ham/ENG), Nicolas Paz (Real Madrid/ESP), Tiago Geralnik (Villarreal/ESP), Franco Carboni (Inter Milan/ITA ), Valentin Carboni (Inter Milan/ITA)
Penyerang:
Lionel Messi (Paris Saint-Germain/FRA), Lautaro Martinez (Inter Milan/ITA), Nicolas Gonzalez (Fiorentina/ITA), Angel Correa (Atletico Madrid/ESP), Angel Di María (Paris Saint-Germain/FRA) , Julian Alvarez (River Plate), Joaquin Correa (Inter Milan/ITA), Matias Soule (Juventus/ITA), Lucas Boye (Elche/ESP), Luka Romero (Lazio/ITA)
Messi Bertemu Guru
Duel Argentina kontra Venezuela dalam pekan ke-17 Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan di Buenos Aires, Sabtu (26/3) memang sudah tak menentukan lagi.
Argentina sudah pasti lolos, sedang Venezuela bersama Paraguay sudah pasti pula tersingkir.
Tapi bintang Argentina, Lionel Messi tetap menantikan laga ini dengan hati yang berdebar-debar.
Ini menjadi kesempatan bagi penyerang Paris Saint Germain ini untuk bertemu kembali dengan "gurunya", Jose Pekerman yang kini menukangi Venezuela.
Pekerman yang kini berusia 72 tahun berjasa besar mengorbitkan Messi ke tim senior Argentina. Adalah Pekerman yang bersikeras membawa Messi ke ajang Piala Dunia 2006.
Padahal, saat itu Messi baru sembuh dari cedera hamstring, absen 84 hari, dan hanya bermain 17 menit sebelumnya dalam uji coba terakhir.
Dia tiba di Jerman, dengan hanya tiga caps di timnas sebelumnya. Banyak yang meragukan kemampuan Messi yang saat itu baru berusia 19 tahun.
Argentina kemudian kalah dalam adu penalti kontra Jerman di perempatfinal, dimana Messi hanya duduk di bangku cadangan.
Namun sepanjang 122 menit total bermain di turnamen, Messi menorehkan sejarah sebagai pemain termuda Argentina yang berkiprah di Piala Dunia, dan mencetak gol.
Messi kemudian bersinar semakin terang bersama Barcelona. Sementara menyusul kegagalan di Piala Dunia, Pekerman memilih mundur meski dia diminta untuk melanjutkan kontraknya bersama tim Tango.
Tiga tahun kemudian, pada 2009, Messi mendapatkan Ballon d'Or pertama. Dia mendedikasikan trofi itu untu keluarganya. Dan untuk orang yang berjasa besar dalam kariernya.