Liga Champions
Kata Benzema Usai Cetak Hattrick: Ini Adalah Malam Ajaib Segalanya berjalan Baik dari Menit Pertama
Karim Benzema memilih tetap berpuasa di bulan Ramadan ini saat Real Madrid menyambangi markas Chelsea, Stamford Bridge, London.
Penulis:
Deny Budiman
Editor:
Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Karim Benzema memilih tetap berpuasa di bulan Ramadan ini saat Real Madrid menyambangi markas Chelsea, Stamford Bridge, London, dalam leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis (7/4) dini hari.
Striker asal Prancis ini sahur pukul 04.44 waktu London, dan berbuka pukul 19.44 waktu setempat. Jadi dia berpuasa selama hampir 15 jam.
Sekitar satu jam lebih kemudian, tepatnya pukul 21.00, Benzema mencetak hattrick untuk mempermalukan harapan Chelsea 1-3.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan majalah Esquire, Benzema meyakini puasa memang tak menghalangi kinerjanya. Alih-alih, pria keturunan Aljazair ini beranggapan puasa bahkan membuatnya lebih kuat.
Ditanya tentang dampak puasa Ramadan pada rutinitas, jadwal latihan, dan kesehariannya, Benzema mengungkapkan bahwa efeknya justru jadi sangat positif.
"Tidak ada dampak, Ramadan adalah bagian dari hidup saya dan agama saya menjadikan Ramadan sebagai kewajiban. Bagi saya, itu sangat penting dan saya merasa baik ketika saya berpuasa," ujar Benzema dikutip dari The Sun.
Gol pembuka Benzema terjadi menit ke-21. Bermula dari pergerakan Vinicius Jr dari sisi kiri yang melepaskan umpan lambung ke kotak penalti. Sembari berlari, Bernzema menanduk bola yang meluncur deras tanpa bisa dihalau Kiper Edouard Mendy.
Tiga menit kemudian, Benzema kembali menjebol gawang The Blue denga kepalanya. Kali ini bola umpan lambung datang dari area kanan hasil sepajan Luka Modric.
Benzema menanduk bola ke pojok kanan, arah yang tak diduga oleh kiper Mendy, yang harus kembali melihat gawangnya kebobolan.
Menit ke-40, Kai Havertz membuka harapan tuan rumah lewat tandukan meneruskan crossing dari Jorginho. Bola ditanduk ke bawah hingga memantul, dan Kiper Thibaut Courtois gagal menepis bola.
Namun, jelang turun minum, Benzema memadamkan lagi asa tuan rumah.
Kali ini Mendy, sang kiper terbaik versi FIFA, melakukan blunder saat menguasai bola liar dari sapuan pemain Madrid.
Mendy yang coba mengoper bola kepada Antonio Ruediger malah dipotong oleh Benzema yang berada di belakangnya. Tanpa kesulitan, dia menggulirkan bola ke gawang kosong.
Itulah hattrick kedua Benzema yang dilakukan beruntun, setelah sebelumnya juga mengemas tri gol ke gawang Paris Saint Germain di babak 16 besar.
"Grande Karim" julukannya, kini bergabung dalam daftar elite pemain yang back-to-back hattrick di UCL yakni Lionel Messi (2016/17), Cristiano Ronaldo (2016/17), dan Luiz Adriano (2014/15).