Liga Champions
Penyesalan Thomas Tuchel saat Hadapi Real Madrid: Salah Pilih Bek, Kecewa pada Lukaku
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel mengaku memiliki beberapa penyesalan dalam laga melawan Real Madrid ini
Ia seakan-akan cuma dipermainkan oleh Vinicius Junior yang sangat leluasa bergerak.

Dengan kata lain, tugas Christensen untuk mengawal Vini gagal total.
Tuchel pun langsung mengganti bek asal Denmark itu dan memasukkan Mateo Kovacic.
Kontra strategi juga coba dilakukan mantan juru racik strategi Dortmund ini.
Ia menarik keluar Ngolo Kante dan memasukkan Hakim Ziyech.
Upaya tersebut setidaknya berhasil menambah intensitas serangan Chelsea.
Namun, penyelesaian akhir masih menjadi isu.
Penyerang Romelu Lukaku bahkan membuang peluang emas di menit ke-68.
Ia berada di posisi yang kosong melompong alias tanpa pengawalan saat menerima umpan silang dari Kai Havertz.
Eks penyerang Inter Milan ini hanya tinggal menanduk bola untuk masuk ke gawang Courtois.
Sayangnya, sundulan yang ia lakukan malah melambung.

"Itu adalah kesalahan saya (menugaskan Christensen mengawal Vinicius)," ujar Tuchel.
"(Tentang Lukaku) itu adalah peluang yang terbuang percuma. Tidak akan ada keuntungan gol tandang jadi ketika Anda tertinggal satu gol, itu akan berarti lebih."
"Momentum sebenarnya kembali kepada kami ketika kami mencetak gol."
"Kami juga punya peluang untuk menyamakan kedudukan," lanjutnya.
Chelsea harus bekerja keras di leg kedua untuk memelihara peluang lolos ke babak selanjutnya.
Mereka setidaknya harus membuat dua gol untuk memperpanjang napas di Liga Champions.
Sembari berharap Real Madrid mengalami kebuntuan.
(Tribunnews.com/Guruh)