Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia U-23 Tembus Final SEA Games hingga Curhatan Marc Klok

Sementara Shin Tae-yong telah memanggil empat pemain senior yakni Marc Klok, Fachruddin Aryanto, Irfan Jaya, dan Ricky Kambuaya.

Dipanggilnya Marc Klok tentu menjadi momen spesial lantaran dia menanti cukup lama untuk dapat kesempatan memperkuat skuad Garuda.

Padahal, Marc Klok sudah resmi menjadi WNI sejak 12 November 2020 lalu.

Penantian panjang Klok itu terjadi karena administrasinya sempat bermasalah lantaran tidak bisa menunjukkan garis keturunan Indonesia.

Masalah tersebut membuat pemain Persib Badung itu harus menunggu waktu sampai masa tinggalnya di Indonesia mencapai lima tahun.

Marc Klok diketahui sudah menetap di Indonesia sejak 2017 dan rampung lima tahun pada April 2022 lalu.

Jelang penampilannya, Marc Klok optimistis dan mengaku akan memberikan yang terbaik untuk mempersembahkan gelar juara bagi bangsa Indonesia.

"Akhirnya setelah semua penantian dan proses ini. Saya selalu terus percaya dan menempatkan tujuan saya untuk menjadi pemain Timnas," ucap Marc Klok.

"Hari ini telah tiba panggilan secara resmi dan saya tidak sabar untuk mengenakan jersey Garuda dan membuat bangsa (Indonesia) bangga," tulis Marc Klok dalam Instagramnya, @marcklok, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Tanpa Saddil di SEA Games, Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Barisan Winger Elite sebagai Tumpuan

"Saya tahu bahwa saya memiliki tanggung jawab besar, dan saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Saya ingin memberikan 100 persen (kemampuan) saya. Selalu. Anda tahu, ketika Anda pergi ke sana dengan seragam Garuda, Anda memiliki kesempatan untuk menghasilkan momen yang akan diingat orang selamanya."

"Anda mewakili lebih dari 200 juta penduduk dan Anda adalah bagian dari impian anak-anak di Indonesia," lanjut Klok.

Baca juga: Reaksi Shin Tae-yong Tahu Indonesia dan Vietnam Satu Grup di SEA Games 2021

Berikut Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia:

Kiper: Muhamad Riyandi (Barito Putera), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya), Andhika Ramadhani (Persebaya), Muhammad Adisatryo (Persik)

Belakang: Asnawi Mangkualam (Ansan Greeners), Amiruddin Bagas Kaffa (Barito Putera), Elkan Baggott (Ipswich Town), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho Ramadhani (Persebaya), Koko Ari Araya (Persebaya), Rio Fahmi (Persija), Firza Andika (Persija), Alfeandra Dewangga (PSIS), Pratama Arhan (Tokyo Verdy)

Tengah: Witan Sulaeman (FK Senica), Ronaldo Joybera Kwateh (Madura United), Rachmat Irianto (Persib), Marselino Ferdinan (Persebaya), Ricky Kambuaya (Persib), Marc Klok (Persib), Syahrian Abimanyu (Persija), Irfan Jauhari (Persis Solo), Braif Fatari (Persija), Saddil Ramdani (Sabah FC)

Depan: Muhamad Ridwan (Persik), Ramai Rumakiek (Persipura), Irfan Jaya (Bali United), Egy Maulana Vikri (FK Senica), Hanis Saghara (Persikabo 1973)

(Tribunnews.com/Claudia)