Coppa italia
Dominasi AC Milan Hambar, Stefano Pioli Bingung soal Gelagat Kiper Inter Milan
AC Milan menelan kekalahan 0-3 atas Inter Milan pada semifinal Coppa Italia. Stefano Pioli angkat bicara terkait kekalahan ini
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan hancur lebur di leg kedua babak semifinal Coppa Italia, yang digelar Rabu (20/4/2022).
Rossoneri dihantam sang seteru satu kota, Inter Milan, dengan skor 0-3.
Padahal, AC Milan hanya butuh hasil imbang untuk bisa pentas di laga final.
Pasalnya di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0.

Baca juga: Peluang Trofi AC Milan Menipis, Rossoneri Haram Terpeleset Lagi Berburu Scudetto
Pasukan Stefano Pioli takluk lewat dwigol Lautaro Martinez (4', 40') dan Robin Gosens (83').
Di atas kertas, AC Milan tampil lebih dominan di laga ini.
Mereka menguasai 52 persen penguasaan bola di laga Coppa Italia ini.
Dominasi soal ball possesion ini juga berbanding lurus dengan peluang yang mereka ciptakan.
Selama 90 menit, Brahim Diaz dan kolega mencatatkan enam tembakan yang tepat mengarah ke gawang.
Sayangnya, beragam peluang yang ada gagal menembus jala lawan.
Baca juga: Hasil Coppa Italia: Ungkapan Simone Inzaghi setelah Inter Pesta Tiga Gol ke Gawang AC Milan
Perpaduan antara penampilan apik Samir Handanovic dan keberuntungan Nerazzurri menjadi kunci.
Penyelamatan di garis gawang oleh Ivan Perisic menjadi salah satu keberuntungan tersebut.
Barangkali, hal ini yang masih mengganjal di benak pelatih Stefano Pioli.

Pioli seperti tak terima ketika anak asuhnya takluk meski tampil lebih dominan dari sang lawan.
Ditambah lagi, AC Milan sebenarnya bisa mencetak gol pada pertandingan ini.
Itu terjadi pada menit ke-66.
Kala itu, Rossoneri mendapat hadiah sepak pojok yang menimbulkan kemelut.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung MotoGP Portugal 2022 di Sirkuit Portimao: Minggu 24 April 2022, Live Trans7
Bola yang dibuang keluar kotak penalti malah mengarah langsung ke Ismael Bennacer.
Bennacer lantas melepas tendangan keras melintir yang tak bisa dihalau Samir Handanovic.
Seketika itu pula, secercah harapan muncul di benak Setan Merah Italia.
Akan tetapi, harapan itu tak lama harus pupus.
Itu lantaran sang pengadil lapangan menganulir gol tersebut.
Ia menanggap gol tersebut offside lantaran ada Fikayo Tomori yang berlari saat bola mendekati gawang.
Sontak saja, keputusan ini mendapat tentangan dari Stefano Pioli.
Pelatih berkepala plontos ini mengungkapkan ketidakpuasannya selepas laga usai.
Menurutnya, wasit tak patut memvonis gol tersebut offside.

Ia merujuk pada reaksi yang ditunjukkan oleh kiper Inter Milan, Samir Handanovic.
Menurutnya, Samir Handanivic sama sekali tak bereaksi setelah bola meluncur ke gawangnya.
Pioli menganggap seorang kiper biasanya akan bereaksi ketika gol yang tercipta berbau offside.
Namun, satu-satunya protes yang dilancarkan Handanovic adalah soal handball yang tidak terjadi.
Baca juga: Jurgen Klopp Mengungkapkan Ini Momen Terbaik Menurut Dia Saat Liverpool Menaklukkan Man United 4-0
"Lihatlah reaksi Handanovic. Dia bahkan tidak protes," ungkap Pioli dikutip dari Football Italia.
"Beritahu saya tentang seorang penjaga gawang yang tidak bereaksi ketika ada pemain AC Milan mengganggunya."
"Alih-alih protes, ia tak melakukan apa-apa."
"Mereka hanya protes soal handball yang sebenarnya tidak terjadi. Ayolah! ayolah!" sambungnya.
Pioli yakin andai gol itu sah, maka jalannya laga akan berbeda.
AC Milan akan mendapat momentum dan dorongan untuk tampil lebih menyerang.
Bukan tak mungkin, mereka akan bisa mencetak gol kedua dan mengubah peruntungan.
(Tribunnews.com/Guruh)