SEA Games 2022
Dicoret Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek Tetap akan Diupayakan PSSI untuk Gabung Timnas U-23 Indonesia
Peluang tersebut muncul setelah Ketua Umum PSSI, Mochamed Iriawan, akan mengupayakan kesembuhan Ramai Rumakiek yang dibekap cedera otot paha.
Penulis:
Claudia Noventa
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
lihat foto
Setelah itu, skuad Shin Tae-yong akan kembali ke Jakarta terlebih dahulu sebelum bertolak ke Vietnam pada tanggal 3 atau 4 Mei untuk mengikuti SEA Games 2022.
SEA Games 2022 akan digelar pada 12-23 Mei 2022.
Baca juga: SEA Games Vietnam: Timnas Wushu Hanya Berani Targetkan Tiga Emas Karena Buta Kekuatan Lawan
Kronologi Menghilangnya Rumakiek
Sebelumnya Shin Tae-yong memanggil 29 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) Timnas U-23 Indonesia di Jakarta dan Korea Selatan pada 6-29 April 2022.
Diketahui, sebanyak 3 pemain belum hadir saat TC timnas U-23 Indonesia digelar di Jakarta.
Ketiganya yakni Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Irfan Jaya (Bali United), dan Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura).
Namun, dua hari jelang Timnas U-23 Indonesia berangkat ke Korea Selatan, Ricky Kambuaya dan Irfan Jaya sudah bergabung.
Hanya tinggal Ramai Rumakiek yang tak juga terlihat hingga skuad Garuda berangkat ke Korea Selatan, pada Jumat (15/4/2022).
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain timnas U-19 Indonesia untuk ikut berlatih bersama dengan timnas U-23 Indonesia di Korea Selatan.
Ketiganya adalah Cahya Supriadi (Persija), Muhammad Ferarri (Persija), dan Kakang Rudianto (Persib).
Padahal, Timnas U-19 Indonesia baru saja menyelesaikan TC di Korea Selatan dan sudah kembali ke Indonesia.
Baca juga: SEA Games Vietnam: Timnas Wushu Hanya Berani Targetkan Tiga Emas Karena Buta Kekuatan Lawan
Terancam Denda Rp 20 Juta
Tak hanya dicoret dari skuad Timnas U-23 Indonesia, Ramai Rumakiek juga terancam mendapat sanksi tegas dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI jika terbukti sengaja mangkir.
Ramai Rumakiek terancam larangan bermain selama enam bulan dan denda Rp 20.000.000 apabila ia sengaja mengabaikan Timnas U23 Indonesia.
Menurut Kompas.com, hal tersebut tertuang dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 73 tentang Pengabaian terhadap Kewajiban kepada Tim Nasional.
Tak hanya sang pemain, Persipura Jayapura selaku klub tempat bernaung Ramai juga bisa mendapatkan sanksi.
Pengurus yang terlibat dalam penolakan Ramai terhadap panggilan Timnas U-23 Indonesia akan dilarang ikut serta dalam aktivitas yang berkaitan dengan sepak bola selama 12 bulan.
(Tribunnews.com/Claudia)
