Super Pandit
Transformasi Gabriel Jesus di Man City: Winger Mahakarya Pep, The Citizens Tatap Gelar Liga Inggris
Bermain sebagai winger, Jesus memiliki intuisi menyerang yang luar biasa. Membuka ruang, menciptakan peluang dan mencetak gol.
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Penepatan posisinya dari sisi sayap kanan sangat baik, berkali-kali ia mendapatkan peluang dari sisi tersebut.

Baca juga: Sorotan Liga Inggris: Demi Hasilkan Cuan bagi Liverpool, Mo Salah Legawa jika Ditendang The Reds
Baca juga: Berita Milan, Nama-Nama Buruan Prioritas Rossoneri Seusai Dapat Guyuran Dana Segar Investcorp
Kecepatannya pun beberapa kali mampu menerobos sisi kiri pertahanan Watford yang dijaga Hassani Kamara.
Koneksi Jesus dan Joao Cancelo di sisi kanan juga cukup baik.
Kerjasama antar keduanya mampu membuat Kamara dan Emmanuel Denis tak begitu agresif membantu serangan Watford karena fokus menjaga pertahanan.
Cancelo tahu kapan harus menyodorkan terobosan ke belakang Kamara, demikian juga Jesus, ia pintar mengatur momentum untuk berlari meminta bola panjang atau bola pendek.
Jika City menyerang dari sisi kiri, Jesus akan bergerak mencari ruang kosong dari lini kedua.
Ia tidak ikut berduel saat umpan silang disodorkan. Ia justru bersiap-siap mengambil bola muntah.
Penampilan impresif Jesus juga dibantu oleh Kevin de Bruyne yang bermain sebagai gelandang.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Sadisnya Manchester City Sikat Watford, Guardiola: Main Santai Aja Cetak 5 Gol
Baca juga: Klasemen dan Top Skor Liga Spanyol: Barcelona Sukses Ulur Waktu, Benzema Sulit Terkejar
Pergerakan tanpa bola De Bruyne mampu menciptakan ruang yang bisa dimanfaatkan Jesus untuk menyodorkan bola, ataupun melakukan dribble.
Umpan-umpan diagonal Rodri dari tengah lapangan turut melayani Jesus.
Melihat efektivitas serangan City dengan skema tersebut, nampaknya Pep guardiola akan lebih sering bermain dengan menaruh Jesus sebagai penyerang kanan.
Dilansir Fbref, (xG) Jesus musim lalu, ketika bermain menjadi penyerang tengah adalah 0,38 per pertandingan, angka itu naik musim ini menjadi 2,21 per pertandingan.
Ide Guardiola untuk menggeser Jesus dari penyerang tengah menuju penyerang sayap adalah brilian.
Selain andal mencetak gol, ia adalah pemain yang begitu pintar untuk membuka ruang dan memberikan assist.
Cemerlangnya peran Jesus membuat The Citizens semakin pede untuk meraih trofi Liga Inggris sekalgius Liga Champions musim ini.

Baca juga: Berita Liverpool, Salah Bingung, Kenapa Belum Mau Perpanjang Kontrak? 4 Pemain Potensial Pergi
Baca juga: Derby Merseyside Beda Kepentingan, Liverpool Incar Gelar vs Everton Bertahan di Liga Inggris