Senin, 8 September 2025

Super Pandit

Pragmatisme Conte di Tottenham: Rusak Rekor 2 Calon Juara Liga Inggris, Sempurnakan Peran Son & Kane

Kini dengan nama besar Antonio Conte, Tottenham Hotspur berada dalam jalur yang apik untuk kembali bangkit seperti era Pochettino.

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
PAUL ELLIS / AFP
Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte memberi tepuk tangan kepada para pendukung di lapangan setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Tottenham Hotspur di Anfield di Liverpool, barat laut Inggris pada 7 Mei 2022. Pertandingan berakhir 1-1. 

Yang dicari Conte adalah kemenangan, ia peduli setan dengan penguasaan bola ataupun permainan cantik.

Pelatih Tottenham Hotspur asal Italia, Antonio Conte memberi instruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris barat laut, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. Setan Merah berhasil menundukkan Spurs dengan skor 3-2 (2-1) berkat hattrick Cristiano Ronaldo. AFP/LINDSEY PARNABY
Pelatih Tottenham Hotspur asal Italia, Antonio Conte memberi instruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris barat laut, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. Setan Merah berhasil menundukkan Spurs dengan skor 3-2 (2-1) berkat hattrick Cristiano Ronaldo. AFP/LINDSEY PARNABY (AFP/LINDSEY PARNABY)

Baca juga: Arsenal Vs Leeds United Live MolaTV, Momen Menentukan, The Gunners Pakai Gaya Man City

Meski hanya mampu menguasai pertandingan sebanyak 28% saja, anak asuhnya sukses menciptakan 5 shot on target dan 3 di antaranya berbuah gol.

Ya, itulah kehebatan Antonio Conte, mental pemenangan yang sedari dulu tertanam dalam dirinya.

Conte memang dikenal sebagai pelatih hebat, dia memulai karier kepelatihannya di klub besar Eropa sejak tahun 2011.

Total tujuh musim ia menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Dari tiga tim elit tersebut, Conte sukses meraih lima gelar liga, satu piala FA, dan satu kali lolos ke partai Liga Europa.

Catatan hebatnya, dilansir Squawka, selama karier kepelatihannya, Conte selalu berhasil mencatatkan persentase kemenangan di atas 60%.

Catatan tersebut semakin membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang memiliki mental pemenang.

Kemenangan menghadapi tim sebesar Manchester City menjadi modal Conte untuk mengangkat derajat The Lilywhites di Liga Inggris.

Salah satu hal yang paling mencolok dari sistem yang Conte usung adalah adaptasinya untuk sang winger, Son Heung-min.

Di tangan Antonio Conte, Son Heung-min begitu diandalkan eks juru taktik Inter Milan itu untuk mengangkat performa tim.

Dari 20 pertandingan yang sudah ia jalani, Conte memakai pakem 3-4-3 dengan memakai trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Lucas Moura/Kulusevski.

Pakem tersebut sedikit berbeda dengan apa yang ia pakai saat masih menukangi Inter Milan.

Bersama Nerazzurri, hampir di setiap pertandingan Conte selalu memakai dua penyerang dengan tipikal nomor sembilan.

Kedalaman skuat yang dimiliki Tottenham memang membuat Conte meninggalkan kebiasaannya di Inter Milan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
3
3
0
0
8
4
4
9
2
Chelsea
3
2
1
0
7
1
6
7
3
Arsenal
3
2
0
1
6
1
5
6
4
Tottenham
3
2
0
1
5
1
4
6
5
Everton
3
2
0
1
5
3
2
6
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan