Super Pandit
Shin Tae-yong Duplikasi Taktik FK Senica, Timnas Indonesia U-23 Menang, Witan & Egy Gemilang
Witan Sulaeman & Egy Maulana Vikri jadi bintang dalam kemenangan Timnas Indonesia U-23 lawan Timor Leste, Selasa (10/5/2022). Bagaimana racikan Shin?
Penulis:
deivor ismanto
Editor:
Muhammad Nursina Rasyidin
Ia dapat melakukan dribel dan shooting dengan kaki kanan dengan baik, itu dapat dilihat dari penampilannya selama ini bersama Timnas Indonesia.
Ya, Witan begitu fleksibel untuk dimainkan di posisi kanan ataupun kiri penyerangan Timnas Indonesia.
Sang pemain memiliki kualitas kaki kanan dan kiri yang sama baiknya.
Itu memberikan keleluasaan bagi Witan untuk melakukan cut inside lalu menyelasaikan peluang menggunakan kaki kiri atau kaki kanan dengan efektif.
Atribusi utama Witan adalah kecepatan dan kemampuan dribelnya yang mumpuni, ia juga mampu menyelesaikan peluang dengan baik.
Shin Tae-yong pun memanfaatkan kemampuannya untuk bermain lebih menusuk ke dalam kotak penalti lawan lalu mencetak gol.
Baca juga: Timnas U-23 Indonesia Menang 4-1 Atas Timor Leste, Garuda Belum Bergerak di Klasemen Grup A

Satu gol Witan ke gawang Timor Leste tadi adalah contohnya.
Bermain sebagai sayap kanan di babak kedua, Witan bergerak menusuk hingga ke dalam kotak penalti.
Menyambut umpan Saddil dari sisi kiri, dengan tenang, sontekan kaki kiri Witan sukses menjebol gawang Timor Leste untuk yang kedua kalinya.
Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saat Timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.
Pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan.
Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukan crossing untuk melayani penyerang Timnas di tengah.
Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.
Atribut spesial Witan tersebutlah yang nampaknya membuat FK Senica berani meminjamnya dari Lechia Gdanks dan menjadi pemain Indonesia kedua yang mereka boyong.
Hadirnya Witan dalam skuat tak akan membuat posisi Egy tergeser, justru Egy dan Witan bermain bersama di lapangan, menjadi duet mematikan.

Baca juga: Update Klasemen Medali SEA Games 2022, Malaysia Tambah Emas, Kans Indonesia Besok dari Pencak Silat