Liga Champions
Tak Cuma Mo Salah dan Liverpool yang Punya Dendam, Real Madrid juga Miliki Hasrat Serupa
Real Madrid juga memiliki dendam kepada Liverpool saat kalah di Liga Champions pada era 80an silam
Penulis:
Guruh Putra Tama
Editor:
Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid dan Liverpool akan saling berhadapan di final Liga Champions, Minggu (29/5/2022) pukul 02.00 WIB.
Kedua tim tentu mengincar trofi si Kuping Besar untuk mereka bawa pulang ke kota masing-masing di akhir laga.
Namun faktanya, hanya akan ada satu tim yang dapat menjadi juara Liga Champions.
Liverpool dari jauh-jauh hari sudah melontarkan perang urat syaraf kepada Real Madrid.

Baca juga: Liverpool vs Real Madrid: Rafa Benitez Sebut Pemain Supersub Jadi Penentu Kemenangan Final UCL
Winger The Reds, Mohamed Salah menjadi salah satu pekain yang paling semringah saat menghadapi Real Madrid nanti.
Ia mengusung misi balas dendam lantaran tumbang di tangan Los Blancos pada final Liga Champions edisi 2018 lalu.
"Saya sangat bersemangat. Saya berkata sebelum pertandingan, saya ingin melawan Real Madrid di final," ungkap Mo Salah dikutip dari Liverpool Echo.
"Kami kalah pada final (2018) lalu, itu adalah hari yang menyedihkan bagi kami."
Baca juga: Kans Liverpool Lukai Real Madrid di Final UCL: Efisiensi Van Dijk, Magis Salah & Gegenpressing Klopp
"Dan saya pikir ini adalah masa balas dendam bagi kami."
"Saya akan memastikan laga nanti akan menjadi sengit," sambungnya.
Rupanya, tak cuma Liverpool dan Mo Salah saja yang memiliki dendam pada final Liga Champions ini.
Real Madrid pun ternyata memiliki rasa yang sama dengan sang seteru.
Hal tersebut bahkan diungkapkan langsung oleh sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Ancelotti tahu tim asuhannya juga pernah mengalami kekalahan dari Liverpool di final Liga Champions.

Tepatnya, itu terjadi pada tahun 1981 silam.